Bab 1

25.8K 615 2
                                    

Diana seorang gadis yatim piatu yang hidup sebatang kara di rumah peninggalan orang tuanya, Diana bersekolah di SMA 1, Diana sosok anak yang mandiri karena setelah pulang sekolah Diana masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Suatu ketika Diana baru saja keluar dari kelas ia tidak sengaja menabrak orang terpandang di sekolah, Diana sedang membawa pop ice di tangannya.

Bruk!

"Ma--maaf Kak? Saya nggak sengaja," ucap Diana takut, tidak berani menatap orang yang dia tabrak.

"Lu nabrak lantai? Apa nabrak gua? Hah ...!" bentak Andre ketua osis di SMA 1.

"Ma--maaf Kak? Saya bener-bener tidak sengaja," cicit Diana.

"Apa dengan permintaan maaf lu, baju gua bisa bersih? Hah ...! Jawab?" bentak Andre.

Karena tak tahan dengan bentakan Andre, mata Diana berkaca-kaca sedangkan kadua tangannya memilin ujung bajunya, tidak lupa wajahnya ia tundukkan.

"Gak usah drama nangis-nangis deh. Gua gak bakalan kasihan," ketus Andre kemudian melanggeng pergi, tidak lupa ia mendorong Diana hingga terjatuh, kepalanya mengenai ujung kursi sehingga berdarah.

Bruk!

Diana jatuh tangannya menarik kursi hingga tidak sadarkan diri, karena mendengar suara kursi jatuh dengan spontan Andre melihat ke belakang, betapa terkejutnya Andre melihat di lantai ada darah, sedangkan Diana tidak sadarkan diri dengan secepat mungkin ia menghampiri Diana.

"Hey ... bangun gak usah drama lagi deh. Pura-pura pingsan," ucap andre, sambil kakinya dia tendang-tendangkan pelan ke lengan Diana, karna merasa tidak ada respon.

Akhirnya Andre jongkok betapa terkejutnya ia melihat darah keluar dari hijab Diana. Karena panik akhirnya Andre membopong Diana ke rumah sakit terdekat.

"Suster ... suster!" teriak Andre tidak lama kemudian suster datang dan menyuruh Andre meletakkan Diana di atas brankar lalu mendorongnya dengan cepat. Pikiran Andre berkecamuk antara kasihan dan ego nya.

"Maaf, dek. Anda tidak boleh masuk kami akan periksa pacarnya dulu?" titah suster dengan senyum.

"What pacar? Apa dia gila? Bahkan gua tidak mengenalnya sama sekali, cuma karena kesalahan kecil cewek sialan itu, gua harus ribet begini," crocos Andre tidak lama kemudian dokter keluar dari ruangan dan mendekati Andre.

"Bagaimana keadaannya, Dok?" tanya Andre.

"Pacar anda tidak apa-apa. Mungkin dia terjatuh, sehingga kepalanya terbentur menyebabkan ia pusing dan tidak sadarkan diri, tapi dia tidak apa-apa kalo begitu saya permisi," ucap dokter.

'Dia tidak terjatuh dokter, gua yang dorong dia. Satu hal lagi, dia bukan siapa-siapa gua,' batin Andre.

**Bersambung**

Jangan lupa kasih vote dan follow authornya 😊

Ketos Galak & Jutek itu Suamiku (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang