Bab 49

13.2K 415 104
                                    


***
Pagi hari, Dewi sedang sibuk menyiapkan makanan, tiba-tiba ada tangan yang melingkar di perutnya, begitu Dewi berbalik Rudi langsung mencium bibir Dewi.

"Ish! Kakak datang-datang main cium-cium aja," kesal Dewi membuat Rudi terkekeh.

"Ya udah sini balikin ciuman kakak," ucap Rudi, membuat Dewi langsung memutar mata malas.

"Lepas dulu Kak, ayo kita makan," ajak Dewi yang dibalas anggukan oleh Rudi.

"Kakak ke kantor hari ini?" tanya Dewi yang dibalas anggukan oleh Rudi.

"Kenapa emangnya?" tanya Rudi

"Dewi mau ke rumah Diana, boleh gak, Kak?" tanya Dewi.

"Iya udah, kita berangkat bareng aja, sekalian Kakak yang nganterin kamu," jawab Rudi yang dibalas anggukan oleh Dewi.

Di sisi lain Diana sedang membantu Andre memasang dasinya, Andre terus memperhatikan wajah Diana dari dekat.

"Udah, Kak. Ayo turun," ajak Diana hendak menarik tangan Andre, tapi Andre malah menarik Diana ke dalam pelukannya.

"Thank you baby," bisik Andre di telinga Diana membuat Diana langsung mendongak, kemudian tersenyum manis kepada Andre.

"Mungkin kakak akan lembur sampai jam 11 malam, kamu gak apa-apa Kakak tinggal?" tanya Andre.

"Gak apa-apa kak, semangat kerjanya Diana bantu do'a," jawab Diana yang langsung, membuat Andre tersenyum, lalu mengangguk.

Samar-samar Andre dan Diana mendengar ketukan pintu, tanpa membuang waktu Diana langsung bergegas membukanya.

Ceklek!

"Assalamualaikum," ucap Dewi dan Rudi bersamaan.

"Walaikumussalam, ada kak Rudi sama Dewi," jawab Diana lalu memeluk Dewi.

"Ayo masuk," ajak Diana yang dibalas anggukan oleh keduanya.

Diana membawa Dewi dan Rudi menuju meja makan, padahal Rudi sudah menolak karena sudah sarapan di rumahnya.

"Eh, Rudi sini makan bareng kita," ajak Andre saat melihat Rudi menghampirinya.

"Udah ndre, lu sarapan aja, kita baru aja selesai sarapan dari rumah," tolak Rudi, lalu menarik kursi untuk duduk.

"Gimana Dewi udah hamil belom?" tanya Andre dengan nada menggoda, membuat Dewi langsung menunduk karena malu.

"Belum di cek karena lagi usaha juga," jawab Rudi membuat Andre terkekeh.

"Belum ada tanda-tanda ya?" tanya Andre yang dibalas gelengan oleh Rudi.

"Lah, Diana emang udah?" Rudi balik bertanya.

"Dalam proses kayaknya," jawab Andre membuat mereka bertiga tertawa.

"Diana, lu beneran mau pergi olimpiade?" tanya Rudi yang dibalas anggukan oleh Diana.

"Iya Kak, Diana mau berusaha dulu kak," jawab Diana.

"All the best ya," support Rudi yang dibalas anggukan oleh Diana.

"Makasih kak," jawab Diana.

"Ya sudah kalo begitu Kakak pamit ya," ucap Andre lalu mencium kening dan pipi Diana.

"Hati-hati Kak," jawab Diana yang dibalas anggukan oleh Andre.

"Kakak pergi dulu ya, baik-baik di sini," ucap Rudi sambil mencium kening Dewi.

"Iya, Kakak juga semangat kerjanya," jawab Dewi yang dibalas anggukan oleh Rudi.

Bersambung

Jangan lupa kasih vote dan follow authornya 🙏😊

Ketos Galak & Jutek itu Suamiku (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang