⚠️⚠️⚠️
❗Komentar tak sinkron karena sudah direvisi❗
***
Namanya Anya Britanny. Gadis mungil yang hidup dengan kesederhanaan yang diberikan ayahnya. Anya sangat sayang pada ayahnya, dan juga celengan ayamnya, Yayam Thunder.
Keren bukan?
Anya itu polos, tapi begonya banyak.
Anya juga mencintai seorang lelaki spesial setelah ayahnya.
Kata Anya orangnya kejam, suka berantem, suka jahat juga sama Anya.
Tapi, Anya yakin, kok. Dia itu sebenernya sayang banget sama Anya, dia pernah nolong Anya, pas Anya lagi dibully sama Bella. Walaupun cuma sekali, hehehe.
Tadinya dia udah mau deketin Anya, tapi dia malu malu gitu, nyebelin! Padahal kalo mau deketin Anya mah deketin aja kali, Anya kan juga cinta sama dia. masa Anya nolak rejeki, kata ayah dosa.
PLAK
"AWHHH!"
"UDAH GUA BILANG! GAK USAH NGEJAR - NGEJAR GUE LAGI! SAMPE KAPAN LO MAU JADI CEWE MURAHAN DI MATA GUE, ANYA?!"
"TAPI ANYA SUKA SAMA KAK CAKRA!" monolognya sambil berkaca - kaca.
Cakra terkekeh, terdengar deruan nafas kasar dari bibirnya, "Lo emang cewek gila!"
***
"Mau ke mana, lo? Ini udah mau malem!" tekan Cakra melarang.
Anya terkekeh sinis, "Apa pedulinya kak Cakra? Gak usah ikut campur!"
Cakra meneguk air salivanya, "Kenapa lo semarah ini, Anya?"
"Kenapa? Kak Cakra gak suka? Ya udah, sana jauh - jauh dari Anya!"
Bukan, sejak kejadian itu bukanlah hari penyeselan Cakra yang sebenarnya. Cintanya tiba-tiba datang, obsesinya timbul dan membuncah keluar. Cakra tiba - tiba berbeda. Ia tak bisa berhenti menyakiti gadis itu sebelum kepuasan dihatinya datang.
"Penyesalan itu nyata. Dan juga berbekas, bahkan lo bakalan inget semuanya sampe lo tua. Dan lo harus membayarnya." imbuh seseorang yang pernah datang di mimpinya.
***
Hai manis! Ini cerita pertamaku, kalau ada yang harus direvisi lagi bantu kasi tau, ya!
Prolog cuma basa - basi, pertengahan belum tentu alur pasti, jangan baca setengah - setengah, baca sampe tamat. Emosi boleh, tapi jangan terlalu. Setiap tokoh punya sisi baik yang belum kalian ketahui.
Oiya, banyak kata - kata kasar dan juga adegan perkelahian. Jangan ditiru, ya! Ambil sisi positifnya aja. Sisi negatif harus kalian jadiin pelajaran.
Selamat datang, cari akal supaya kalian bisa keluar dari rasa penasaran.
Jejak itu perlu, kasih bintang itu juga harus.
-Salam virtual, dari aku yang sering dighosting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cakrawala |REVISI|
Teen FictionIni kisah Cakrawala Pranadipta, manusia yang tak suka bercerita. Sedikit menggeser egonya, ia akan memulai berbagi tentang banyak penyesalannya. Sesal itu langka baginya, darah kotor sudah banyak yang tumpah diatas tangannya. Ia tidak menyesal, kare...
