Cobaan lagi

190 4 0
                                    

Pesta ulang tahun yang sekaligus menjadi pesta pertunangan Rico dan Vina berjalan lancar.

"Thanks ya, malam ini satu impianku sudah terwujud, dan itu semua karna kamu!" Ucap Vina dengan senyum bahagianya ketika Rico mengantarnya pulang.

"Sama-sama, kamu seneng?"

Vina pun mengangguk,
"Seneng bangeet! Tahun ini akan menjadi moment ulang tahunku yang gk akan pernah aku lupain, ada rasa kesel, marah, kecewa, haru dan juga bahagia, paket spesial yang sangat komplit!"

Rico pun tersenyum malu sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal karna menyadari ucapan Vina yang secara tidak langsung menyindirnya.

"Hehe, syukur deh kalau kamu seneng, berarti perjuanganku selama seminggu ini gk sia-sia!"

"Tunggu aja pembalasanku!" Ucap Vina geram sembari memukul lengan Rico.

Rico pun meringis sembari terkekeh mendapat pukulan dari Vina.
"Masuk gih udah malem, kamu pasti capek kan?"

"Kamu yang lebih capek, entah dari kapan kamu persiapin semuanya buat aku, padahal aku udah bilang kalau aku cuma butuh kamu di hari ulang tahunku, tapi kamu malah nyiapin pesta semeriah itu buat aku!"

"Kalau imbalannya aku bisa melihat kebahagiaan di wajah cantik kamu ini, secapek apapun juga gk terasa!" Ucap Rico sembari menangkup wajah Vina dengan gemas.
"Sayang, kamu nyadar gk kalau kamu itu udah keterlaluan?"

Vina mengernyitkan dahi karna tak mengerti dengan maksud ucapan Rico.

"Setiap harinya kamu memang udah cantik tapi malam ini kamu terlihat beda, kamu terlihat sangat indah dan keindahan kamu itu udah bikin aku makin tegang sekaligus minder di atas panggung tadi!" Ucap Rico yang terlihat geram.
"Belum lagi mata para Tamu cowok yang mupeng dan gk mau berhenti liatin kamu, haiss' rasanya pengen aku culek mata mereka satu persatu!" Kesal Rico yang membuat Vina cekikikan.

"Ngapain juga kamu perduliin mereka, kalau aku udah jadi milik kamu mereka bisa apa?"

Rico tersenyum dan langsung menarik Vina ke dalam pelukannya.
"Makasih karna udah milih aku di antara semua cowok yang mungkin bisa ngasih kamu hubungan yang nyaman dan gk banyak masalah, aku emang gk bisa menjamin kalau kamu akan selalu bahagia bersamaku tapi aku janji akan selalu berusaha buat ngebahagia'in kamu!"

"Tanpa kamu melakukan apapun aku juga udah bahagia berada di samping kamu, semua masalah yang kita hadapi itu gk ada artinya kalau di banding dengan kebahagiaan yang kita rasain sekarang!" Ucap Vina yang masih berada dalam pelukan Rico.

Mendengar ucapan Vina, Rico pun semakin mengeratkan pelukannya.
Ia bersyukur karna Vina masih setia bersamanya meski begitu banyak masalah yang harus mereka hadapi untuk bisa terus bersama.

***

Paginya Rico terlihat tengah asik bercengkrama dengan para Sahabatnya di Kampus.
Dari jauh ia melihat Vina yang baru datang dan langsung menghampirinya.

Rico pun tersenyum saat melihat kalung yang terpasang di leher Gadisnya itu.

Flash back on

Vina memasuki kamarnya dan melihat sebuah kotak kecil di atas tempat tidurnya.
Vina pun langsung membuka kotak itu yang berisi sebuah kalung dengan liontin kaca yang menyerupai tetesan air yang di dalamnya terdapat inisial namanya dan juga Rico terkait menjadi satu.

Seperti nama kita yang akan selalu terkait di dalam kalung ini, aku harap hati kita pun sama, akan selalu terkait dan selalu ingat siapa pemiliknya.

Vina tersenyum membaca isi pesan dari dalam kotak itu.
"Aku janji hati ini akan selalu ingat siapa pemiliknya!" Ucap Vina dengan senyum bahagia yang masih setia menghiasi wajah cantiknya.

True loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang