Pengganggu

63 3 0
                                    

Terlihat seorang gadis turun dari mobil mewahnya berjalan memasuki pelataran Kampus.
Kehadirannya dengan cepat mencuri perhatian, bukan karena kecantikan melainkan gaya angkuhnya yang membuat beberapa penghuni Kampus memandang sinis ke arahnya.

Panggil saja dia Sellen, seorang gadis yang sengaja dikirim sang ayah untuk misi balas dendam dengan cara mendekati Rico supaya dapat menghancurkan keluarga Wijaya lewat pewaris satu- satunya itu.

*

"Dih, gayanya udah kaya paling cantik ,ngeselin banget sih!" Keluh Lani yang baru memasuki kelas dan berkumpul bersama yang lainnya.

" Istifar, baru nyampe udah emosi aja, kesambet Jin dari mana Mbak?" Goda Vina.

"Dari pengikutnya anak baru noh, ketempelan gue."
By
Bersamaan dengan itu, Sellen pun memasuki kelas mereka.

" Ya ampun, gk mungkin dia sekelas sama kita kan?" Ucap Lani syok saat melihat orang yang tengah ia bicarakan masuk ke dalam kelas mereka.
"Bakalan males gue ikut kelas ini klo ada dia!" Imbuhnya yang membuat ketiga sahabatnya menggidikan bahu bersamaan karna masih tak mengerti dengan kekesalan Lani.

*
Siang itu Rico berencana memberi kejutan pada Vina dengan mengajaknya makan siang bersama setelah beberapa hari mereka tidak bertemu karena kesibukan Rico mengurus Perusahaan Papanya.

Secara kebetulan Sellen melihat Rico memasuki pelataran Kampus. Kesempatan itupun tak Sellen sia-siakan begitu saja.
Ia dengan sengaja menabrakan dirinya ke tubuh Rico hingga membuatnya terhuyung ke belakang.
Beruntung Rico menahan lengannya hingga membuatnya gagal mendarat ke lantai.
Beruntungnya juga mood Rico sedang baik saat itu, kalau tidak sudah bisa di pastikan nasib gadis yang berada di depannya ini tak akan baik-baik saja.

"Lo gk papa?"

"Em .. iya Kak, aku gk papa. Thanks andai Kakak gk nahan aku pasti aku udah jatuh tadi!" Jawab Sellen sembari mengeluarkan sejuta pesonanya untuk menarik perhatian Rico.
Namun sayang Rico sama sekali tidak tergoda. Bahkan apa yang Sellen ucapkan pun ia tak begitu mendengar karna matanya telah menangkap sosok yang sangat ia rindukan.
" Kenalin Kak, aku Sellen!" Imbuh Sellen sembari mengulurkan tangannya.

" Gue duluan!" Ucap Rico berlalu dengan senyum semangat tanpa mengalihkan pandangannya dari Vina.

Sellen mengepalkan tangannya geram karna merasa diabaikan oleh Rico.
Hal yang tak pernah ia dapatkan dari laki-laki manapun yang pernah ia dekati.
" Liat aja, cepat atau lambat Lo pasti bakal jatuh kedalam pelukan gue!" Ucapnya dengan senyum devil.

Rico langsung merentangkan tangan menyambut Vina tatkala jarak mereka sudah dekat.

"Kamu kenal dia?" Tanya Vina yang sempat melihat Rico berhadapan dengan Sellen gadis yang berhasil membuat sahabatnya uring-uringan pagi tadi.

Rico menurunkan tangan dan mengerutkan dahi. Ia menoleh ke belakang dan baru menyadari arah pembicaraan Vina.
" Oh itu, aku tadi habis nabrak orang gara- gara saking gk sabarnya pengen ketemu kamu!" Jawab Rico sembari menarik kedua pipi Vina gemas karna saking rindunya.

" Mulai, tarik aja terus sampai molor!" Ucap Vina kesal sembari cemberut yang membuat Rico semakin tidak tahan untuk tidak memeluknya.

" Hehe .. ya maaf, habis kamu gemesin sih, andai bisa aku makan pasti udah lama habis kamu."

Vina pun mendorong tubuh Rico yang memeluknya sembari mendelik kesal.

"Udah ah, makan yuk laper, daripada kamu yang aku makan beneran nanti!" Ucap Rico sembari merangkul Vina dan membawanya pergi.

"Makan ini makan!"
Vina pun mencubit pinggang Rico karna ia juga gemas dengan tingkah tunangannya itu.

Rico pun tertawa sembari berusaha melepaskan cubitan Vina.
Keduanya asik bercanda sembari berjalan menuju mobil.

True loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang