Petualangan Defit-al (NEW)

DFTL [114] / Kisah Singkat di Masa Lalu

__________

"Memangnya apa yang pengen Lina tanyain, hmm?" Kakek Hasiem kemudian bertanya dengan senyum teduhnya pada cucu perempuannya itu.

Mendapati sorot menyenangkan dari Kakeknya kini Lina kembali menyungging senyum manis. Ia tahu jika reaksi yang ditunjukkan Kakeknya itu adalah sebuah kesempatan. Ya, kesempatan untuk ia segera mendapat jawaban dari kebingungannya selama ini.

"Apa hubungan Kakek sama klan Singa Ilahi? Kenapa esensi jiwa Pangeran Legendaris yang disegel ada sama Kakek?" tanyanya kemudian, tidak terlalu terburu-buru namun penuh tuntutan yang sungguh-sungguh.

Sejenak Kakek Hasiem menahan napas kala mendengar pertanyaan yang terlontar. Beliau tak menjawabnya dengan cepat bahkan kini beliau hanya menatapi sosok mungil di pangkuan putra tunggalnya itu. Beliau mulai berpikir mungkin ini saat yang tepat untuk memberikan penjelasan barang sedikit pada cucu perempuannya tersebut. Setidaknya beliau akan memberikan satu-dua titik terang tentang sebuah kisah di masa lalu.

Jika dipikir-pikir bahkan membeberkan segala hal pada anak pintar itu tidaklah akan menjadi masalah. Hanya saja tak ada alasan untuk mereka segera memberikan pernyataan yang menjadi sebuah rahasia sejak dulu. Jadi, biarlah ini berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan tanpa lebih atau dikurangi sedikitpun.

"Ah, itu..." ucap beliau seraya menghela napas pelan untuk memulai penjelasan.

Lina tampak bergeming di tempat. Ia juga tak menuntut lebih agar Kakeknya segera memberikan jawaban. Menurutnya itu pantas untuk sebuah kisah besar yang ingin dibagikan pada anak kecil berusia 14 tahun, bahkan jikapun anak itu adalah dirinya sendiri. Jadi ia hanya diam memberikan Kakeknya waktu untuk bicara lebih santai.

---

Ratusan bahkan mungkin ribuan tahun lalu, dimana dunia telah mengalami perdamaian antara dua lapisan dimensi. Menyisakan satu dimensi lain yang memiliki peraturannya sendiri, disebut dengan dunia fana.

Setelah peperangan besar yang terjadi mengorbankan satu benua yang berakhir luluh lantak. Meniadakan rasa sakit serta penyesalan dengan kehidupan baru yang diciptakan. Peperangan yang terjadi lebih dari berabad-abad akhirnya berhasil dihentikan dengan datangnya para ksatria berzirah emas dari setiap klan Kebangsawanan yang memilih untuk menyatukan kekuatan demi melawan kebatilan.

Dielu-elukan sebagai titisan Dewa, menentang hukum Langit dan Bumi. Memiliki bakat luar biasa yang menjadikan mereka Kaisar Penguasa. Para makhluk legendaris yang telah mencapai ranah keabadian dan menjelma sebagai makhluk Ilahi Suci yang penuh keagungan.

Sampai pada akhirnya dipilihlah ketujuh ksatria sebagai pemimpin dunia. Kaisar di atas segala Kaisar, kedudukan tertinggi di seluruh benua antara dua lapisan dimensi, Immortal dan fantasi. Mereka yang membawa perdamaian serta harapan untuk menyatukan semua klan yang sebelumnya saling bersinggungan. Memimpin setiap klan dalam penyatuan seperasaan juga sepenanggungan.

Selama ratusan tahun berkuasa dalam perdamaian, Yang Mulia Sang Kaisar Agung membawa banyak perubahan dan keberuntungan. Setiap Raja serta Kaisar bahkan para rakyat tanpa penguasa semakin menyanjungi ketujuh Dewa yang menjadikan tonggak kemakmuran. Sehingga kini tak ada lagi perbedaan dari mereka, baik para praktisi maupun para makhluk Immortal.

Namun, bahkan untuk setiap kesucian pastilah ada noda. Para pemberontak yang terlahir dari jiwa sakit hati di masa lalu kembali merambat naik dengan perlahan ke permukaan. Membawa Sang Kegelapan yang penuh ambisi untuk kembali membangkang. Memimpin para budaknya untuk merobohkan keagungan di Tanah Zie yang agung.

Pemberontakan demi pemberontakan, peperangan demi peperangan kembali terjadi di setiap tanah Kekaisaran dalam benua. Ketujuh Dewa yang memiliki keistimewaan Surgawi melawan Sang Kegelapan. Menjadikan lapisan yang tadinya damai kembali penuh tekanan.