DFTL [105] / Mantan Polisi dan Rahasianya (5)

65 9 2
                                    

Happy reading...

_____________

*****

"Engg..!"

Erangan tertahan terdengar pelan. Berikutnya seorang pria berperawakan tegap itu limbung dari tempatnya berdiri. Hal itu sontak membuat kedua remaja laki-laki disampingnya menoleh cepat dan mencoba membantunya duduk di kursi.

"Paman, kenapa?" heran Kevin dengan nada khawatir.

Pria berjas itu tak menyahut sama sekali. Wajah putih mulusnya tampak pucat. Bahkan beberapa bulir keringat sebesar biji jagung meluncur turun dari pelipis. Ekspresinya berubah dengan tiga garis kerutan di antara alis seakan tengah menahan sakit.

"Paman Krish.." panggil Vino yang kini tak lagi fokus pada layar laptop miliknya.

Masih sama tak ada respon yang didapat membuat kedua remaja itu menjadi semakin gusar. Kini Ria pun ikut merasa khawatir akan Paman dari salah satu Kakak cantiknya ini.

Krish meringis pelan saat merasa jantungnya diremas kuat. Paru-parunya seketika menjadi sesak membuatnya hampir kehabisan napas. Pikirannya seketika berkecamuk dengan sesuatu yang sulit, itu membuatnya pening. Dentuman kasar kembali ia rasakan pada organ dalam dan itu membingungkannya.

Krishtian menyergit mencoba menekan perasaan gelisah yang tiba-tiba memenuhi relung hati. Tak pernah ia mengalami hal seperti ini sebelumnya, kecuali

"Nona.." ucapnya setipis angin namun menusuk membuat beberapa sosok itu menegang seketika.

Tak lama Krish terbatuk sesak, hampir memuntahkan seteguk darah. Pikiran-pikiran acak semakin membanjiri kapasitas otak pintarnya. Ini pasti ada hubungannya dengan Nona Muda!

Secara teknis jika Nona Mudanya mengalami sesuatu yang sulit sampai-sampai aura hitamnya bocor, itu akan otomatis terkontak padanya. Krishtian tahu, Lina memiliki aura monster yang walaupun mudah dikendalikan namun itu tetap akan sulit jika tak ada yang menjadi 'penyegel', atau yang lebih jelasnya sebagai 'penenang'. Itu bukan tanpa alasan, tetapi sebenarnya itu efek akibat pertolakan yang terjadi antara darah murni dengan darah Sang Pangeran Mahkota yang ikut berdampingan. Dan Krish jelas tak bisa menyangkal hal itu akan berdampak padanya mengingat ia seorang yang diberi tugas untuk ikut menjaga Nona Muda.

"Rin..., Nona Muda... tolong!" dengan sekuat tenaga ia berucap seraya menekan alat yang bertengger di telinga.

"Dalam perjalanan, Rin tau auranya bocor lagi!" tukas yang di seberang jelas terdengar nadanya pun memburu.

Krish tak lagi menyahut, kini napasnya perlahan kembali normal. Detak jantungnya pun tak lagi berdegup kencang. Pikirannya juga kembali jernih secara bertahap.

Sejenak ia menghela napas lega, berpikir apakah Ririn telah sampai secepat itu? Atau...

"Paman, apa yang terjadi? Apa auranya menghilang sendiri?"

Krish tak menyahut kala mendengar keheranan gadis itu. Alisnya berkerut ikut berpikir keras. Apa itu benar? Pikirnya.

"Apa yang terjadi?" sela Vino juga Kevin hampir bersamaan namun tanggapan Krishtian hanya berupa gelengan pelan.

"Kembalilah bekerja." ucap Krish kemudian membuat kedua remaja itu mengangguk seraya kembali berhadapan dengan layar komputer masing-masing. "Nona, apa yang terjadi padamu?" lirihnya lagi diiringi desahan penuh khawatir.

*****

"Bocah tengik!! Berhenti atau wanita ini akan mati!"

Mendengar seruan itu membuat gadis kecil yang ingin melayangkan pukulan seketika tercekat. Perlahan ia berbalik dengan pikiran juga perasaan tak menentu. Ia membola kala netra gelapnya menangkap adegan tak terduga.

Petualangan Defit-al  (NEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang