10. Camer🌠

149 7 0
                                    


Sebelum membaca jangan lupa untuk tekan tombol bintang 🌟🌟🌟
Terima kasih.






" ayo rei masuk." titah malvin lalu membawa reina memasuki rumahnya yang seperti istana tersebut.

" mih, pih. Kenalin ini reina pacar malvin. " seru malvin.

" malam tante, malam om. " sapa reina sopan.

" cantik ya pacarnya malvin, ya ga pih? " ucap vira bahagia.

" ya udah mih, ngobrol nya nanti aja makan dulu. " ujar malvin.

Setelah selesai makan malam bersama akhirnya, malvin dan keluarga membawa reina menuju ruang keluarga untuk mengobrol lebih santai.

" jadi reina ini anak baru di sekolah. " tanya vira.

" iya tante, reina pindahan dari bandung. " jawab reina sopan.

" malvin banyak cerita loh soal kamu." ledek vira.

" apaan sih mih. " jawab malvin dingin.

" mulai deh dingin nya kaya es, mamih kan bercanda sayang. " jelas vira sambil tertawa meledak.

Setelah selesai akhirnya reina pun pamit.

" om, tante. Reina pamit ya. " ucap reina sopan.

" panggil aja mamih papih biar lebih akrab." ucap vira.

" iya nanti kan juga kami calon mertua kamu . " ucap faizal sambil tertawa mengejek.

" mih, pih. " ucap malvin dingin lalu berpamitan kepada kedua orangtua nya.

Saat di perjalanan tidak ada yang bersuara sama sekali, hanya musik yang menemani mereka saat ini.

' ko gue jadi geli sendiri ya dengernya calon mertua. ' batin reina sambil tersenyum sendiri.

" Rei. " ujar malvin dingin.

" iyah. "

" maaf ya soal tadi, mamih sama papih emang gitu suka bercanda. " jelas malvin.

" iya ga papa ko. " ucap reina.

" kalo gitu gue masuk dulu ya. " pamitnya lalu memasuki rumah nya.

Setelah selesai akhirnya malvin pun memutuskan untuk menemui kedua sahabat nya.

Sesampainya di sana ia langsung di sambut dengan kedua sahabat nya yang sedang asik mengobrol sambil sesekali tertawa lepas.

" wih rapih bener dari mana lo. " tanya ben penasaran.

" kepo lo, bukan urusan lo. " jawab malvin sisnis.

" gue ke sini cuma mau tanya soal aldo. " ucap malvin dengan nada serius.

" aldo? Kenapa lagi lo sama aldo. " ucap raka sambil menghela nafas kasar.

" bukannya lo yang bilang, kalau dia ngajak gue tanding di jalan." seru malvin.

" oh soal itu, gue ga tau vin mungkin dia cuma bercanda aja, lagian udah lah lo berdua mau sampe kapan si ribut mulu kaya gini. " jelas raka.

" Mau sampe dia minta maaf di hadapan gue, kalau perlu sampe dia sujud . " ucap malvin sisnis lalu pergi meninggalkan kedua sahabat nya.

" malvin - malvin mau sampe kapan lo kaya gini. " gumam raka.

Sesampainya di rumah ia langsung melangkah kan kaki menuju kamar nya dan langsung menidurkan tubuhnya di atas kasur.

Reina

MALVIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang