12. Pertengkaran 2

118 5 2
                                    


Jangan lupa sebelum membaca tekan tombol bintang 👇🌠🌠🌠

" reinaa." teriak malvin.

Saat itu juga malvin langsung mengejar reina yang sudah mulai jauh dari hadapan nya.

" reina tunggu,reina. " teriak malvin.

" reina, tunggu reina ini semua salah faham. " ucap malvin sambil menahan lengan reina.

" malvin lepas. " lihir reina.

" maaf - maaf aku. " ucap malvin terbata-bata.

" ini semua salah faham rei, aku ga ada maksud. " jelas malvin.

" taxi - taxi. " ucap reina.

" aku antar ya." ajak malvin.

Tanpa menjawab pertanyaan malvin reina langsung masuk taxi begitu saja.

" Rei, reinaa. " teriak malvin sambil mengejar taxi tersebut namun nihil taxi tersebut pun tetap berjalan sampai malvin pun terjatuh.

" lo ga papa . " tanya raka sambil membantu malvin berdiri.

Di perjalanan malvin terus saja memikirkan kejadian tadi, sampai tak sadar ia sudah sampai di rumah nya.

〰〰〰

Di pagi hari reina terlihat  buruk  diam dan melamun, tak seperti biasanya
Yang selalu semangat.

" Rei kamu baik-baik aja kan. " tanya mamah bingung.

Reina hanya menjawab dengan anggukan kecil.

" kamu ga usah sekolah aja ya. "

" ga mah reina ga papa ko. " jawab reina.

Sesampainya di sekolah reina langsung di sambut dengan kedua sahabat nya.

" reina. " ucap mely dan Cindy be samaan sambil memeluk reina.

" Rei kita udah tau semuanya, maaf ya tadi Malam kita ga bisa temenin lo. " ucap mely merasa bersalah.

" gue ga papa ko. " ucap reina dingin.

" hari ini juga gue harus minta maaf, gue harus jelasin semua " gumam malvin ber semangat.

Sesampainya di kelas malvin terus saja memperhatikan reina.

" vin lo harus jelasin ini semua. " ucap raka.

" gue juga maunya gitu, tapi gue takut. " ujar malvin.

" tenang vin ada gue ada ben yang selalu ada buat lo." jelas raka.

Setelah jam pelajaran  selesai akhirnya bel istirahat pun tiba.

Saat malvin menoleh ke belakang ternyata reina sudah pergi duluan, bersama sahabat nya alhasil malvin pun memutuskan untuk pergi menyusul nya.

Saat di perjalanan tiba-tiba saja ada yang memanggil nya.

" malvin. " panggil seseorang dari belakang sana.

" tolong bantu saya ya, bawa kan buku di kelas ipa 1. " jelas nya.

" tapi pak. "

" ga ada tapi - tapian udah sana. " titah nya.

Sesampainya reina di kantin, reina langsung mencari tempat duduk.

Sambil menunggu pesanan datang reina pun memainkan handphone nya.

" hai rei. " ucap seseorang.

Dan saat reina menoleh  di hadapan nya ada aldo.

Tanpa menjawab reina hanya menatap aldo dan kembali fokus lagi  dengan handphone nya.

MALVIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang