MALVIN

18. kemah 1

Jangan lupa di vote teman teman biar aku semangat.

Hari  berlalu cepat, hari yang di tunggu tunggu pun datang begitu cepat untuk kesekian kalinya sma garuda mengadakan bakti sosial, sebagai salah satu tugas akhir mereka.

Semua murid kelas 12 pun berkumpul di lapangan dengan membawa banyak sekali barang barang bawaan mereka untuk tinggal beberapa hari nanti di sana.

Tepat nya di pemukiman yang lumayan jauh sekali dari sekolah, mereka pun semua berbaris menunggu bus datang.

Malvin si lelaki  tampan dengan berparas bule tersebut membuat semua siswa siswi terdiam sesat setelah melihat kehadiran malvin di tengah tengah lapangan.

Dengan menggunakan celana jins dan kemeja jins yang sedikit di buka bagian atasnya, bisa membuat para kaum hama dan adam melotot terutama dengan kaum hawa.

" ya ampun malvin, ga kuat gue liatnya. "

" ya allah calon suami halu gue . "

Malvin pun yang di bicarakan hanya diam saja tak memperdulikan omongan mereka.

" gue kira lo ga dateng. " seru ben.

" pasti lah kan. " ucap raka sambil mengkode malvin.

Setelah menunggu beberapa menit mobil bus pun akhirnya datang.

" ayo semuanya masuk, duduknya jangan jauh jauh dari kelompok. " seru pantia.

" sampai ketemu nanti ya rei. " lihir aldo.

Setelah itu reina pun menaiki bus dan mencari tempat duduk, di saat ia sedang mencari tiba tiba saja ada yang memanggil namanya.

" reina. "

Reina pun menoleh dan menghampirinya.

" iya kenapa. " tanta reina gugup.

" lo duduk sini aja, kan kita satu kelompok. "

Deg

Seketika jantung nta berhenti setelah mendengar pernyataan raka.

' duduk samping malvin. ' batinnya Gelisah.

' ga ada tempat ya mau gimana lagi. ' batin reina bingung sambil celinguk celinguk sana sini mencari tempat kosong.

" duduk aja, ga ada tempat lagi. "

Malvin yang mendengar pun hanyalah bisa tersenyum dan melanjutkan akting nya tersebut.

Reina

Setelah menunggu bus lamanya, akhirnya bus pun datang dan di situ gue dan aldo pun berpisah, semenjak beberapa hari belakangan aldo sering jemput gue makanya gue sekarang sama aldo bukan sama teman temen gue.

Di saat gue mau pamit sama aldo tiba tiba dia mencekal tangan gue, gue pun terkeju.

" sampai ketemu nanti ya rei. " lihir aldo sambil memegangi tangan gue.

Gue pun bingung atas perilaku aldo yang menurut gue aneh, padahal kita satu tempat udah pasti sering ketemu ya cuma beda kelompok aja ,dia bicara kaya gitu seakan akan gue pergi jauh.

Setelah itu gue langsung naik bus dan cari tempat duduk kosong .

' penuh duduk dimana ni gue. ' batin gue bingung.

Saat gue lagi cari cari tempat kosong, kaya orang ling lung gue tengok kanan kiri sama aja penuh tiba tiba ada yang panggil gue.

'raka .'

Gue pun menoleh dan menghampirinya.

" iya kenapa." tanya gugup.

" lo duduk sini aja, kan kita satu kelompok. "