21. who is?

75 3 0
                                    


Jangan lupa di vote teman teman hargai author makasih banyak.

Mungkin hari ini esok atau nanti

Ku hampiri jalan yang kita lewati
Setiap hari kita disini
Ku menanti dirimu tuk kembali
Hanya kenangan yang tersisah di sini

Namun sekarang kau telah pergi dan ku yakin kau takan kembali

Mungkin hari ini
Hari esok atau nanti
Berjuta memori yang terpatri dalam hati ini

Mungkin hari ini
Hari esok atau nanti
Tak saling menyapa
Meski ku harapkan mu

Aku tak butuh perempuan cantik pintar yang ku butuh hanya kamu selalu di sisiku
-Malvin-

" vin gue denger tadi reina kecelakan. " tanya raka yang baru saja memasuki tenda.

Malvin terdiam sesaat " iya dia ga papa ko. " jawabnya santai.

Setelah selesai kegiatan mereka langsung beristirahat di dalam tenda ah ralat bukan mereka melainkan hanya raka daja yang beristirahat lalu malvin apa yang dia lakukan?

Lelaki bertubuh kekar itu tidak beristirahar seperti di lakukanya raka ia sedang asik berkutik dengan kertas dan pulpennya.

Hmmm kira kira apa yang malvin lakuin Sekarang.

" selesai. " gumamnya sambil memasuki kertas dan pulpen tersebut ke tempat asalnya.

Setelah selesai dengan kegiatannya ia berjalan  ke luar sambil membawa sesuatu di tangan kirinya ,malvin mengengok kanan kiri mencari seseorang.

" lo. " tunjuk malvin pada seorang perempuan yang lewat tepat di hadapannya.

" i-iya kenapa. " ucapnya gugup sambil menundukan kepalanya.

Malvin memutar matanya malas" ga usah takut gitu gue ga mau ngapa ngapain . " ucapnya dingin.

"

kasih ini ke reian kalo dia tanya bilang ini dari Mr m."

" kasih ini langsung ke tangan reina ga boleh yang lain. " ucapnya dengan penuh penkanan di akhir kalimatnya.

Perempuan tersebut pun langsung menuju tkp sambil membawa sesuatu yang di berikan malvin tadi.

Tenda perempuan

" reina nya tidur lagi. " gumam nya pelan namun masih bisa di dengar oleh sekitar.

" kenapa. " tanya mely pada perempuan tersebut yang memperhatikan reina sedari tadi.

" anu ini ada pesenan buat reina. "

" pesenan apa sini biar gue simpan, kalo orang nya bangun nanti gue kasih. "

Perempuan tersebut terdiam memikirkan sesuatu " ah iya kata pengirim nya harus langsung di tangan reina ga boleh yang lain. " jelasnya.

Mely mengerut kan dahinya bingung " emang pesenan apa si kayaknya biasa aja ga ada yang penting. " ucap mely penasaran " coba sini gue liat takutnya yang aneh aneh." sambungan nya dengan mengambil alih toteback tersebut namun di cegah oleh si empunya.

" eh jangan ini harus langsung ketangan penerima. " tolak nya saat mely ingin ambil alih toteback tersebut.

Karena mendengar keributan dikit demi sedikit pun sang empu yang merasa terganggu tidurnya terbangun dari mimpi indah nya.

" ada apa ko ribut ribut. " ucap reina bingung sambil melihat keributan kecil di hadapannya.

" nah ni bangun orangnya, nih cewek rese banget mau kasih lo samothing tapi harus langsung tangan lo yang nerima kan lebay banget. " keluh mely kesal.

Sang empu hanyalah terdiam mencerna perkataan mely " samothing apa. " tanya reina bingung.

" tau nih gue juga bingung ditanya ga di jawab gue mau lihat juga ga boleh kan jadi bete gue. "cercanya yang terus saja mengeluh kesal.

" ya udah sini. " pinta reina dan perempuan tersebut langsung memberikany pada reina.

Mely memutar bola mata malas"dari tadi kek.
Ucapnya kesal.

" emang apaan si rei jadi penasaran gue. " ucapnya antusias.

" nanti aja ya gue capek. "

" ck":(

' udah sampe belum ya, kira kira di makan ga .' batinnya sambil monadar mandir.

Raka pun terbangun dan melihat pemandangan yang aneh.

" lo kenapa tanya raka tiba tiba. " malvin yang merasa terpanggil pun langsung menoleh ke sumber suara tersebut.

" ga papa cuma lagi ga but aja. " ucapanya santai sambil terus melanjutkan kegiatan nya tadi.

" aneh. " gumam raka namun masih bisa di dengar malvin.

Di tengah malam iya merasakan lapar sekali karena ia tadi menolak saat mely dan cindy memintanya bangun ,untuk makan malam tapi ia malah terus melanjutkan tidurnya itu alhasil sekarang ia sangat kelaparan sekali.

" aduh laper banget gue, nyesel tadi ga makan" gumamnya sambil mencari makanan di dalam tasnya.

Di sela-sela pencarian nya ia terdiam memikirkan sesuatu.

" oh iya tadi kan ada yang kasih gue sesuatu apa ya. " gumamnya dan mencari barang tersebut.

" kira-kira apa ya. " gumamnya penasar.

Reina pun  mengambil sesuatu dari dalam toteback tersebut dan membuka sebuah kotak yang di lapisi kertas tersebut.

Kruk kruk

" ko lembek si. " ucapnya bingung ia pun langsung membuka kertas tersebut dan menampakan satu buah roti dan sepucuk surat.

Tanpa basa basi ia langsung membaca surat tersebut.

Dear love

Selamat menikmati semoga kamu suka  ya aku tau ini bukan buatan aku ini buatan pabrik tapi semoga kamu suka cepet sembuh .

Salam Mr m

Reina pun tersenyum setelah membaca surat tersebut " Mr m siapa ya. " gumamnya bingung tapi masih tetap dengan senyumanya.

Reian pun tak terlalu memikirkan hal tersebut ia malah asik memakan roti tersebut dengan lahap.

Pagi harinya reina langsung bercerita pada kedu sahabat nya tersebut.

" serius rei dia cuma kasih lo roti aja. " tanya mely pensara sambil terus mendengar cerita reina.

" iya sih tapi ya lumayan lah gue juga lagi laper kan posisinya jadi pas deh. " jelas reina sambil tersenyum mengingat surat tersebut.

Di tempat berbeda malvin merasa lega karena barang yang ia berikan langsung jatuh pada tangan yang tepat yaitu reina.

" vin roti coklat gue yang deket tas itu dimana ya. " tanya ben sambil mencari rotinya .

' mampus itu kan roti ben. '  batin malvin sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal.

" ga tau gue di makan tikus kali. " ucapnya santai sambil mengaruk kepalanya yang tak gatal.

" kerjaan si raka pasti ni. " ucapnya sambil berteriak mencari sahabatnya yang satu ini.

" raka. "

" raka dimana lo. " teriak ben yang sudah seperti toa.

" aman. " gumamnya sambil megelus dada.

Aku update doble ni seneng ga hehhee
Jangan lupa di vote dan juga Follow akun ini dan ig aku ya @tarisaaa_21




Loveeee alll

Salam author

MALVIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang