Jangan lupa di vote teman teman 😍😍" jadi gitu ceritanya, intinya gue sama aldo ga ada apa-apa kita cuma temen." jelas reina panjang lebar.
Dengan wajah di tekuk dan bibir di majukan cindy mendekat reina " aldo gimana keadanya dia baik-baik ajakan, dia ga luka kan,dia."
" shuuut."
" biar gue aja yang tanya." potong mely yang merasa kesal.
" rei, terus aldo gimana? "
" ya kalian tau lah gimana."
***
" malvin kamu ada masalah apa lagi. "
Malvin tak menjawabi ia hanya terdiam.
" vin jawab ditanya noh." bisik ben yang duduk di sebelah malvin.
Pagi hari ini malvin berada di ruangan yang sering ia datangi, namun bedanya kali ini bukan di sekolah melainkan di posko kesehatan .
" malvin jawab saya. " gertak guru bk.
" iya pak saya salah, saya khilaf, saya yang udah bikin dia babak belur, saya yang."
" stooop malvin, saya pusing langsung aja kamu lari sepuluh kali putaran." jelasnya.
Malvin pun meninggal kan ruangan tersebut dan menjalankan hukumannya.
***
" mel itu yang lari jam segini siapa ya, rajin amat?"
Mely yang sedang menyapu pun berhenti " malvin? Itu malvin bukan."
" lagi lari aja ganteng ya mel." ucap cindy sambil terus memperhatikan malvin.
" ganteng-ganteng bapak gue kali ganteng." ucapnya sambil meninggalkan cindy.
" oh bapak lo mirip malvin mel, bule gitu ya."
" mel mau kemana, ko gue ditinggal." teriak cindy.
Mely pun berlarian menju tenda menemui reina " rei malvin."
" tadi gue liat malvin lagi lari-lari gitu dilapangan kayaknya dia dihukum deh." tutur mely.
Reina hanya berdiam dan melanjutkan kembali kegiatan melipat bajunya.
" rei kok lo diem aja si." ucap mely bingung.
" terus gue harus gimana." reina dingin.
Flasback:
Setelah kejadian beberapa jam yang lalu, malvin menemui reina " soal tadi gue ga ada maksud buat apa-apa."
" iya aku tau ko niat kamu baik" ujar reina.
" jangan geer, gue ngelakuin itu karena gue ga mau di anggota gue ada yang kena masalah."
" maksudnya." tanya reina bingung.
Malvin mendekat " gue kaya gitu bukan karena gue care sama lo tapi karena gue kesian sama lo gur takut lo cuma dia mainin sama aldo."
Reina pun terdiam,sambil melihat punggung malvin yang semakin menjauh. " malvin." teriak reina.
" apa maksud kamu, kamu itu cemburu sama aldo." ucap reina.
Makvin pun terhenti dan menoleh " cemburu? Sampai saat ini cuma lo yang berani tanya begitu." ucapnya lalu pergi begitu saja.
" aku tau malvin tanpa sadar kamu itu bilang, kalau kamu cemburu sama aldo." batin reina.
Flesback off:
" rei lo mau kemana." tanya mely yang melihat reina bergegas pergi.
" ada urusan bentar." ucap reina lalu pergi meninggalkan mely.
***
Reina sedikit berlarian menuju lapangan, sesampainya disana ia tak melihat siapa-siapa " ga ada?" reina mencari kesana-sini.
" cari siapa rei." ucap aldo yang berdiri dihadapan reina beberapa plester di bagisn wajahnya.
" eh aldo sejak kapan kamu disini." reina terkejut.
" baru ko." aldo memgikuti penglihatan reina " cari apa si, biar aku bantu ya." tanya aldo penasaran.
Reina terkejut " eh ga usah ga ada apa-apa ko." jelas reina. " kamu mau kemana biar aku bantu." ucapnya dan membawa aldo ketempat yang lebih sejuk.
Mereka terduduk didekat pepohonan yang tak jauh dari tempat kemah mereka. " kamu ko jalan jalan sendiri si, mau kemana." tanya reina.
Aldo pun ikut duduk disebelah reina. " cari amgin aja." jawab santai aldo. " kamu lagi cari apa si sebenernya?" tanya aldo sambil memlerhatikan raut wajah reina yang sangat menggemaskan.
Reina terdiam dan menjadi kaku " itu aku-aku abis_ cari angin iya." jawab reina gugup.
Aldo yang mendengarnya pun diam. " cari angin ampe segitunya ya rei." tanya aldo bingung.
" iya soalnya panas banget di dalam, jadi cari angin diluar."
***
" rei lo dari mana aja si." tanya cindy dengan nada manjanya.
Reina yang ditanya pun diam tak menjawab, melainkan hanya bersantai-santai diatas kasur lipat tersebut.
" rei lapare makan yuk."
" rei lo ga laper apa, yu gue yang masak ni."
" rei gue." ucapnya lalu menoleh. " tidur dia pantes dari tadi ga ada jawaban." cindy menghela nafas.
Akhirnya malam yang ditunggu pun tiba, malam pentas seni bagi siswa-siswi sma garuda para murid sedang bersiap untuk menunjukan keterampilan mereka.
" vin jadinya kita ngapain." tanya raka yang baru saja datang.
Malvin berjalan sedikit. " ada." jawab malvin santai.
" apa?"
" nanti juga tau." ucapnya lalu meninggalkan raka.
"PENTES SENI SMA GARUDA"
Tulisan itu terpampang jelas para siswa sudah mulai berdatangan dan menempati tempat yang sudah disediakan oleh para panitia sekolah.
" BAIK Anak Anak Untuk Mempersingkat Waktu Langsung Saja Kita Sambut Penampilan Pertama Yaitu Dance Dari Regu Pertama Dipersilakan."
Lagu pun diputar dan para penari pun mulai menggerakan tubuhnya.
" Garuda .... Garuda .... Garuda..."
Sambil menunggu guliran malvin terus saja berjalan kesama kemari seperti gosokan.
" ga usah nerpers gitu lah vin." ucap raka menguatkan malvin.
" gimana gue ga nerpers, ini for the first gue setelah sekian lama."
" Baik Acara Selanjutnya Adalaha Penampilan Dari Regu Terakhir, kita Sambut Malvin."
Suara ricuh pun mulai terdengar, muali dari tepuk tangan hingga suara teriakan yang meneriaki namanya.
Jangan lupa vote hargai penulis
Salam dari seseorang yang galau.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALVIN
Teen FictionAdegan berbahaya bijak dalam memilih bacaan! Malvin mahadi putra lelaki cuek, dingin dan sedikit angkuh Ia juga banyak di segini wanita di dalam maupun di luar sekolah. Ravit yang terdiri dari 3 orang yang di ketuai oleh malvin si cowok bad boy. Ka...