Part 4

215 10 4
                                    

Di saat mereka sedang berbicara tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan nya dari  jauh.

" malvin. " gumam seseorang tersebut sambil mengepal kan tangan nya.

" Reina pulang bareng gue. " ucap malvin dingin.

Saat reina sedang asik mengobrol dengan raka dan mely ia terkejut  mendengar suara itu.

" apa. " ucap reina sambil membulat kan mata nya.

" iya lo pulang sama gue! "

" gue ga mau! " bantah reina.

" udah lah rei, pulang bareng malvin aja, tenang aja aman. " jelas ben.

" udah ayo. " ucap malvin sambil menyeret lengan reina menuju perkiran di mana motor malvin berada.

" eh. " ucap reina terkejut.

Setelah mereka sampai parkiran, malvin langsung menaiki motor sport nya itu lalu melaju dengan kecepatan normal.

' ko gue malah pulang sama dia si. ' batin reina.

Reina bingung ia ingin berpegang kemana, tidak mungkin kalau ia harus berpegang pada malvin.

Di sisi lain malvin malah terkekeh melihat ekspresi reina yang gugup.

" kalo mau peluk, pekuk aja kali . " ucap malvin yang sedari tadi memperhatikan nya dari spion .

Suara tersebut itu membuat reina membulat kan matanya.

" ge-er banget si lo, siapa juga yang mau peluk lo. " ujar reina ketus.

Karena ada sedikit ganjalan pada jalan, reina refleks langsung memeluk malvin dengan erat.

Tanpa sadar pun malvin, mengulas senyum atas perilaku reina.

" dasar cewek cupu. " gumam malvin.

Setelah sampai di pekarangan rumah reina, malvin tak langsung pulang ia malah mengikuti reina dari belakang.

Mendengar suara hentakan kaki reina langsung menoleh dan betapa terkejut nya reina melihat malvin yang sedang membuntuti nya.

" mau ngapain lo. " ucap reina ketus.

" mau masuk. " ucap malvin santi dan langsung di beri tatapan tajam dari reina.

" Ga ! Gue ga mau. " bantah reina.

" tapi gue mau. "

Di saat mereka sedang ribut kecil tiba-tiba mamah reina datang menghampiri mereka ber2.

" eh ini ada apa ko ribut-ribut. " tanya mamah reina.

" ga papa mah, ayo kita masuk. "

" loh ada temannya main masa ga di ajak masuk si. " ucap mamah reina.

" ga us-. " ucapan reina terpotong karena mamah langsung membawa malvin ke dalam rumah.

" ayo. " ucap mamah sambil menarik lengan malvin masuk ke dalam rumah.

" nyokap lo baik ya, ga kaya lo. " ucap malvin dan langsung di balas dengan tatapan tajam,  malvin hanya terkekeh dengan tingkah reina .

" makan dulu ya, tante udah siapin makanan. "

" iya tante ga usah repot². " ucap malvin lembut.

" mamah apan si, ga usah baik de sama dia. "

" reina ga boleh gitu. " ucap mamah lembut.

Kali ini malvin merasa senang karena bisa menjahili reina.

" oh ini pasti pacarnya reina ya."
Tanya sang mamah dan langsung membuat reina terbatuk-batuk mendengar ucapan sang mamah.

MALVIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang