Pacarku Ketua Osis [OPEN PO]

2. MENGENALNYA

"Terasa sangat menyenangkan mengenalmu"
-Naufal Aksa Sanjaya

Beberapa menit mereka berdua berjalan menuju kelas X Bahasa 2 akhirnya keduanya sampai di depan kelas itu. Di dalam kelas ternyata sudah ada Bu Ella selaku wali kelas X Bahasa 2.

Naufal mengetuk pintu kelas itu sehingga membuat semua penghuni kelas menoleh kearahnya. Mata semua siswi yang ada di kelas itu berbinar melihat kehadiran Naufal.

Kapan lagi yakan ngeliat cowok paling diidam-idamkan di sekolah masuk ke kelas?!!

Naufal mengucap salam sebelum masuk ke dalam kelas tersebut. Kini Bu Ella pun ikut terfokus karena kehadiran Naufal di kelas X Bahasa 2. Lalu Bu Ella mengizinkannya masuk. Tanpa berlama-lama Naufal langsung mencium tangan Bu Ella begitupun dengan Nabila—sebagai tanda hormat mereka pada sang guru.

Naufal mulai menjelaskan maksudnya datang ke kelas ini, "Bu, saya di suruh oleh Pak Handoko untuk mengantar siswi baru ke kelas ini," ucap Naufal masih dengan ekspresi yang sama. Datar.

"Terima kasih Naufal. kamu bisa kembali ke kelas mu," ucap Bu Ella. Mendengar penuturan Bu Ella barusan Naufal segera pamit dan meninggalkan kelas X Bahasa 2.

Sebelum Naufal melangkah pergi langkahnya tertahan karena Nabila menghadang jalannya dan berucap, "Kak , makasih udah mau anter aku ke kelas ini," Mendengar Nabila berterima kasih padanya Naufal hanya mengangguk tanpa ekspresi sebagai balasannya, lalu melanjutkan langkahnya keluar kelas.

Ketika Naufal sudah keluar dari kelas X Bahasa 2 Bu Ella langsung memberi arahan pada Nabila untuk memperkenalkan diri, "Silahkan memperkenalkan diri kamu pada teman-teman mu Nabila," ucap Bu Ella mempersilahkan Nabila untuk memperkenalkan diri di depan kelas.

"Selamat pagi semua. Nama gue Nabila Putri Dirgantara. Gue pindahan dari SMA Jaya Pura, Bandung. salam kenal dan semoga bisa berteman dengan baik," ucap Nabila sambil tersenyum ramah memperkenalkan dirinya di depan kelas. Semua murid membalas dengan senyum yang tak kalah ramah kepada Nabila.

"Ekhem, Nweng Nabila udah punya pacar belum nih?" tanya salah satu murid dengan nada menggoda. Nabila yang mendengar pertanyaan tersebut hanya tersenyum.

"Aishh, senyumnya manis bener. Manisnya ampe ngalahin gula jawa," lanjut siswa itu. Siswa dengan name tag bertuliskan Aditya Purnama itu menaikturunkan alisnya berusaha menggoda Nabila.

Teman sebangku Adit lantas menoyor kepalanya sehingga membuatnya meringis, "Si bego! Kaga usah modus lo. Mentang-mentang dia anak baru langsung lo modusin!" sarkasnya pada Adit.

"Ye kunyuk! kaya lo gak pernah modusin cewek aje," balas Adit tak terima pada temannya itu. Rangga Bramasti, namanya.

Bu Ella yang melihat kedua muridnya itu berdebat hanya geleng-geleng kepala karena sudah hafal dengan kelakuan kedua muridnya itu. Karena mereka tidak menghentikan perdebatan itu lantas Bu Ella meneriaki mereka sehingga membuat perdebatan mereka terhenti, "RANGGA! ADIT! BERHENTI KALIAN ATAU KALIAN AKAN SAYA HUKUM!!" mendengar Bu Ella berteriak dan mengancam lantas mereka terdiam dan menghentikan perdebatan.

"TAU! Berisik aja lo berdua! Anak baru langsung aja di sosor!" cibir seorang siswi bernama Ayla.

"Berisik banget sih, La. Kalo cemburu bilang aja," goda Adit. Membuat Ayla menatap garang ke arahnya.

"Sudah Nabila jangan dengarkan Adit dan Rangga, mereka memang seperti itu. Kamu duduk di samping Ayla," ucap Bu Ella pada Nabila lalu menunjuk bangku kosong di sebelah siswi bernama Ayla.

Nabila yang mendengar hanya mengangguk sambil tersenyum dan berjalan kearah bangku kosong yang ditunjuk oleh Bu Ella. Sementara Ayla memandang Nabila yang sedang berjalan ke arah bangku kosong di sampingnya dengan tatapan berbinar.