45. SEBUAH KEBETULAN

3.3K 162 206
                                    

Holaa..

Aku Update nih!!

Jangan lupa vote dan comment nya ya manis! Kalian pasti tau gimana caranya menghargai aku💗💗

Tolong baca dan jawab pertanyaan aku di bawah ya! 💗

~3140 kata~

Happy Reading!

~~~~~PACARKU KETUA OSIS~~~~~

"Dunia sesempit itu ya. Sampai lagi dan lagi aku selalu di pertemukan dengan kamu." – Nabila Putri Dirgantara.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

"Bil, lo kenapa diam aja sih?!" gerutu Naufal kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bil, lo kenapa diam aja sih?!" gerutu Naufal kesal. Posisi mereka masih sama. Wajah Naufal masih tenggelam di ceruk leher Nabila.

"Terus aku harus ngapain?!" balas Nabila judes.

"Udah ah!" gadis itu bergerak mendorong tubuh Naufal hingga pelukan itu terlepas.

"Kok di lepas sih," rengek Naufal.

Nabila menatapnya datar, "Jangan bersikap seolah kita masih punya hubungan, Kak," balas Nabila dengan suara rendahnya.

"Kamu sendiri yang bilang kita udah nggak ada hubungan apa-apa lagi," ucap Nabila.

Seketika Naufal bungkam. Kedua mata sayu nya menatap Nabila teduh.

"Maaf-"

"Aku udah maafin, Kak. Jadi jangan minta maaf lagi," sela Nabila. Cewek itu kini berjalan keluar dari toilet, meninggalkan Naufal yang masih terdiam di tempatnya.

"Harus bisa Nabila. Dia udah bukan siapa-siapa kamu," ujar Nabila mengingatkan dirinya sendiri. Ia mulai berjalan menyusuri koridor.

"Cewek kiw,"

Nabila menoleh dan menatap malas ke arah Pandu yang kini ikut berjalan di sampingnya. "Diam deh jelek!" ketus Nabila.

Pandu tertawa karenanya, "Yah si eneng galak banget. Abang ini datang baik-baik loh mau nyapa," ucap Pandu dengan nada genit.

Pacarku Ketua Osis [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang