42. NABILA DAN KEKECEWAAN

3.6K 183 212
                                    

HOLAA...

Aku Update nih!!

Jangan lupa vote dan comment nya ya manis! Kalian pasti tau gimana caranya menghargai aku💗💗

~3187 kata~

Happy Reading!

~~~~~PACARKU KETUA OSIS~~~~~

"Baru saja aku menaruh harap lebih. Namun semesta seakan tidak mengizinkanku untuk melangkah maju. Sehingga, lagi-lagi kecewa yang menghampiri." - Nabila Putri Dirgantara.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Sejak kejadian kemarin malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak kejadian kemarin malam. Nabila terus saja melamun. Naufal meninggalkannya begitu saja setelah mengatakan kalimat menyakitkan untuk nya.

Mamanya sempat heran saat Nabila kembali ke kamar rawat seorang diri. Terlihat anaknya itu sedikit kelelahan, mungkin akibat dari mendorong kursi rodanya sendiri. Jarak dari kamar rawat Nabila dan taman rumah sakit memang sedikit jauh.

Anaknya hanya bilang bahwa Naufal pamit karena ada urusan mendadak.

"Sayang kamu beneran mau sekolah?" tanya Ratna khawatir. Wanita itu duduk di sofa yang ada di kamar rawat Nabila. Di sebrang-nya terdapat Rafael yang sedang tertidur dengan posisi duduk, laki-laki itu mungkin lelah karena semalaman menjaga Nabila.

Nabila mengangguk semangat, "Iya, Mah," balasnya.

Ratna menghela napas, "Yaudah kalau gitu. Nanti Mama suruh abang mu yang nganterin," ucap Ratna. Nabila hanya mengangguk saja.

"Mama mau ke ruangan Dokter Evan dulu ya. Kamu siap-siap aja dulu," pesan Ratna pada anaknya. Lagi-lagi Nabila hanya mengangguk.

Mama nya itu melangkah keluar dari kamar rawat nya. Lalu setelah kepergian Ratna, Nabila perlahan turun dari ranjang menghampiri Rafael.

Pacarku Ketua Osis [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang