Pacarku Ketua Osis [OPEN PO]

8. LUKA

"Aku akan menjadi penawar untuk luka kamu, Kak."

-Nabila Putri Dirgantara

Naufal, Rangga, Adit, Jerry, dan Galih kini sedang berada dikantin. Keadaan sekolah saat ini belum terlalu ramai karena masih pagi. Tadi pagi Naufal seperti biasa menjemput Nabila untuk berangkat ke sekolah bersama.

"Masa semalam gue lihat orang pindahan ke deket depan rumah gue," ucap Jerry. Memang ia selalu saja membahas hal-hal yang tidak penting.

"Lo liat orang pindahan aja pakai bilang-bilang," ucap Adit.

"Masalahnya yang pindahan cewek," ujar Jerry girang.

"Kaya nggak pernah liat cewek si tolol," ucap Galih menoyor kepala Jerry.

"Dia cantik makannya gue seneng," balas Jerry. "Tapi katanya janda sih," lanjutnya.

Semua yang ada di meja itu lantas tertawa terbahak-bahak tapi tidak dengan Naufal yang hanya diam.

"Goblok! Sakit perut gue anjir," Adit terlihat begitu puas menertawai kakak kelasnya itu.

"Gue serius, meski janda itung-itung kan gue bisa ngeliat yang bening-bening di pagi hari kalau mau berangkat sekolah," ucap Jerry.

"Lo suka janda?" tanya Galih.

"Suka sih, tapi gue masih mau sama gadis," Jerry berucap dengan yakin.

"Nggak ada yang mau sama lo bang," kali ini Rangga yang mengejek nya.

"Enak aja, asal lo tau satu sekolah ini pada suka sama gue," ujar Jerry bangga.

"Mana ada, pada sukanya sama bang Naufal bukan sama lo," kata Adit berkata jujur.

"Jangan jujur-jujur banget kali Dit kalo ngomong," Jerry cemberut ditempatnya.

"Fal," panggil Galih.

Naufal menatapnya dengan pandangan apa?

"Lo lihat si Audrey dari tadi ngeliatin lo," Galih sempat melihatnya mencuri-curi pandang pada sahabatnya itu.

Audrey valencia adalah pacar dari Faris Julio purnomo wakil ketua Osis di SMA Perjuangan. Tapi akhir-akhir ini Galih sering melihatnya mencari perhatian atau mencuri-curi pandang pada sahabatnya.

"Diemin aja," balas Naufal cuek.

"Ada yang baru jadian tau," Adit berucap dengan heboh sehingga beberapa murid yang ada di kantin memusatkan perhatian mereka.

"Bacot tolol!" Rangga geram karena sahabatnya itu tidak bisa mengontrol suaranya.

"Siapa?" kali ini Galih bertanya.

Adit cengegesan tidak jelas di tempatnya dan menunjuk dengan dagunya ke arah Rangga.

Saat itu juga seketika Jerry heboh sendiri, "DEMI APA DEDEK EMESH GUE PUNYA PACAR?" tanyanya heboh.

Saat itu juga Jerry langsung dihadiahi jitakan keras kepalanya, itu dari Galih. "Lo nggak usah heboh gitu."

Jerry mengerucutkan bibirnya, "Jahat banget sih lo, Lih," ucapnya mengusap kepalanya.