28. KAMU KENAPA?

3.2K 183 200
                                    

Holaa..

Yuhuu aku update lagi nih💅

Jangan lupa vote dan comment ya!! 🥰😘

Happy Reading!!

"Melihat kamu seperti ini aku merasa gagal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Melihat kamu seperti ini aku merasa gagal." - Naufal Aksa Sanjaya

Kini keadaan di dalam ruang OSIS sedang hening. Semua pengurus OSIS tampak berpikir tentang konsep untuk acara pensi tahunan yang akan di adakan oleh sekolah.

"Tema pensi tahun ini gue usul monokrom," ujar Naufal menyuarakan pendapatnya. "Usul lain?"

"Gue nggak setuju. Menurut gue itu terlalu biasa," ujar Alena.

"Dih sok tau banget lo!" cibir Nada. Ia memang tidak menyukai Alena. Bisa di bilang ia paling julit pada Alena.

"Gue cuma menyuarakan pendapat gue aja," balas Alena.

"Mending nggak usah deh! Tema yang lo usulin itu norak pasti," ujarnya menatap Alena sinis.

"Udah, Na. Jangan gitu dong kita lagi rapat jadi harus rembukin bareng-bareng mau gimana nya," lerai Jovian-pacar Nada.

Nada mendengus kesal sedangkan Alena tersenyum miring.

Nada kesal sekali dengan cewek itu. Sebelum rapat di mulai tadi, ruang OSIS yang sudah ia bersihkan bersama beberapa anak OSIS lain jadi berantakan kembali. Akibatnya adalah Alena yang seenak jidatnya datang menaruh tasnya dengan asal. Menyebabkan beberapa tempat kembali berantakan.

"Jo, tadi buku yang aku taro di atas meja mana?" tanya Nada mengalihkan rasa kesalnya. Lebih baik ia mencatat susunan acara dan apa saja yang di butuhkan nanti untuk pensi. Sebagai sekretaris di OSIS sudah menjadi kewajibannya bukan?

"Perasaan tadi disana, Na. Aku nggak kemana-manain," jawab Jovian.

"Jangan ceroboh, Na," ujar Naufal mengingatkan.

"Orang gue taro disitu tadi. Masa iya tuh buku jalan sendiri," balas Nada.

"Kayanya kamu lupa sayang," ucap Jovian.

"Embel-embel sayang segala lo, Jo!" ucap Fando sinis.

"Iri bilang bos!" gas Jovian.

"Hilih! Dasar sableng!" cibir Fando.

"Dasar jomblo!" sinis Jovian.

"Jo! Ishh bantuin aku dulu cari bukunya," ujar Nada kesal. Ini bukannya bantuin malah mereka yang ribut!

"Iya, yang, ini juga mau aku bantu cari," balas Jovian.

"Makannya kalo naro buku tuh di perhatiin tempatnya. Jangan sembarangan," ujar Alena. Ia menyodorkan buku tebal bersampul pink milik Nada.

Pacarku Ketua Osis [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang