41. NAUFAL, NABILA, DAN LANGIT MALAM

3.1K 184 239
                                    

Holaa..

Aku update lagi nih!!

Jangan lupa vote dan comment nya ya manis! Kalian pasti tau gimana caranya menghargai aku💗💗

~2954 kata~

Happy Reading!

~~~~~PACARKU KETUA OSIS~~~~~

"Langit malam kini menemaniku. Menemani aku yang sedang letih dengan keadaan." - Nabila Putri Dirgantara.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Nabila berlari dengan isak tangis yang ia tahan namun air matanya tetap mengalir deras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nabila berlari dengan isak tangis yang ia tahan namun air matanya tetap mengalir deras. Hatinya masih saja berdenyut nyeri mengingat kejadian tadi.

Tujuan utama Nabila saat ini hanyalah rooftop sekolah. Hanya itu tempat yang jarang di kunjungi oleh murid-murid SMA Perjuangan.

Kedua kaki nya melangkah menaiki tangga. Lalu setibanya di rooftop Nabila menatap gedung-gedung tinggi yang terlihat dari atas gedung sekolahnya. Terlihat begitu indah dan suasana menjadi tenang di temani angin yang terasa sangat sejuk.

Gadis itu memejamkan mata menikmati angin yang menerpa wajahnya. Dengan air matanya yang setia mengalir Nabila tersenyum pedih.

"Muka lo jelek kalo nangis," suara itu membuat Nabila membuka mata dan menoleh ke arah samping. Di sana Pandu berdiri dengan tatapan yang menuju ke arah depan.

"Ada beberapa faktor yang bikin orang jelek. Salah satunya nangis. Tapi anehnya kalo cewek habis nangis tuh tambah cantik menurut gue," ujar Pandu. Nabila hanya diam tanpa ada niat untuk membalas.

Pandu menoleh menatap ke arah Nabila. Cowok itu tersenyum tipis, "Maaf karena gue lo jadi kaya gini," sesal Pandu tulus.

Nabila mengangguk seraya tersenyum, "Nggak papa, Kak," balasnya.

Pacarku Ketua Osis [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang