PART 16
CORETAN TOILET SISWA________________________________________
Keesokan harinya. Pada hari yang cerah tapi menyebalkan, Rizza telah menyesali perbuatannya mengapa dia harus mengakui bahwa dia memiliki kelebihan khusus melihat sosok tak kasat mata di hari kemarin. Karena lagi-lagi dia harus merasakan hidup tidak tenang.Rizza jengah diikuti oleh Manda di saat jam istirahat.
Dasar hantu centil!
“Lo ngapain sih ngikutin gue mulu?”
Rizza memberhentikan langkah dan berteriak setelah dirasa tak akan ada orang lain yang akan mendengarnya bicara sendiri dengan jiwa Manda.
“Za, aku itu bosen kalau ngikutin Ghea. Ghea marah-marah terus kalau aku banyak bicara,” kata Manda, raut wajahnya nampak murung.
“Terus bedanya sama gue apa?” sentak Rizza cepat. Ia melipat tangan di dada dan mengusir dengan kasar. “Udah sana pergi! Gue mau ke toilet dulu. Awas lo kalau masih ngikutin!”
Rizza buru-buru mengambil langkah seribu menuju toilet. Setidaknya itu bisa membuatnya tak lagi diikuti Manda. Kalau perlu, sebaiknya Rizza di dalam sana sampai bel masuk lagi berbunyi. Karena baginya jam masuk dan istirahat sama saja. Sama-sama bisa bebas berkeliaran kapanpun ia mau.
Alih-alih mendengarkan larangan Rizza, Manda justru perlahan-lahan mendorong kakinya menuju toilet khusus siswa. Dia tersenyum jahil. “Aku selalu penasaran bagaimana bentuk toilet siswa dari dalam. Kata Zidhan toiletnya sangat bau. Apa mereka tidak pernah menyiramnya?” Manda lalu masuk dan melotot saat mendapati beberapa siswa sedang kencing dengan posisi membelakanginya. Tapi tetap saja itu cukup membuat Manda terkejut. Manda masuk semakin dalam lagi. Terdengar obrolan beberapa siswa.
“Yang gue tujuh CM” ujar siswa jangkung.
“Diukur pake apa, Jok?” tanya siswa gendut.
“Penggaris si Annabelle gue ambil.”
Dari bilik-bilik toilet juga terdengar obrolan. “Sumpah. Bau banget lo, A. Lo makan bangkai apa sih tadi pagi? Gue keluar ah.”
“Bentar lagi, Ko. Tanggung ini.”
Terdengar suara kentut yang nyaring, Manda mendadak mual mendengar itu.
“Hahaha. Makanya jangan mau ditipu daya si Ato, lo sih malah masuk. Ingat kata-kata bijak Spongebob. Semua yang berkilau itu belum tentu emas.”
“Lo juga gak ada kerjaan banget ngukur-ngukur bulu ketek buat apaan sih?”
“Lo gak tahu sih semakin lebat dan panjangnya bulu ketek cowok, semakin banyak cewek yang nempel ke lo.”
“Mitos apa lagi ini ya dewa!”
Manda tak mengacuhkan obrolan para siswa yang tidak ia kenali itu dan kali ini wajahnya mendongak ke tembok-tembok yang dilewatinya. Ada banyak coretan dan juga tulisan dari spidol permanen.
SARAGENI
Kami menyebutnya tampan dan beraniAto
Doko
Joko
Indro
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRROR
Teen FictionCerita ini tentang Regina Abighea. Gadis yang harus hidup ditengah-tengah kisah perpisahan antara Manda dan juga Zidhan (Sepasang kekasih dimasa lalu). Akankah Ghea dapat membuat keduanya bertemu lagi? Baca selanjutnya disini, -MIRROR "Kelahiran mu...