14. dia

462 45 32
                                    

Aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh kuinginkau tahu
aku rindu
setengah mati
aku rindu

D'Masiv ~ rindu setengah mati




"LYODRAAAAAAAA" teriak seseorang yang entah siapa.

Lyodra melihat ke hampir setiap penjuru. Tidak ada siapa-siapa. Bodo amat ah 'pikir Lyodra.

"LYODRAAAAAAA" suara itu lagi. Lyodra menghembuskan napasnya kasar.

"Siapa sih elah" gerutu Lyodra karena tidak mendapati siapapun di lobby kampusnya.

Yups. Mulai hari ini, ia menyandang status sebagai mahasiswa setelah melewati satu tahun yang terasa lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya, menurut Lyodra.

Sejak pertemuan kala itu dengan kakak Nuca, Lyodra memutuskan untuk selalu menunjungi cafe tersebut, selama kurang lebih dua bulan. Entah untuk makan, minum atau belajar. Tapi sekalipun ia tidak pernah bertemu lagi dengan Axel. Mungkin Axel datang setelah ia pulang atau sebaliknya. Yang jelas mereka tidak pernah bertemu. Dan begonya lagi, hari dimana pertemuan itu, ia tidak mengingat plat nomor mobil Axel. Alhasil jalan Lyodra benar-benar buntu.

Dan pagi ini Lyodra datang terlalu pagi dari jadwal kelas pertamanya. Sama seperti pada saat pertama kali bertemu Nuca. Ia lupa bahwa semalam memasang alarm dengan waktu lebih cepat satu jam dari yang seharusnya. Alhasil ia harus menunggu lebih lama di kampusnya.

Ditambah lagi ia baru tidur pukul dua dini hari, kepalanya mmsudah sakit dari kemarin siang karena banyaknya tugas yang memaksanya untuk minta diselesaikan. Untuk mengalihkan perasaan dan tanda tanya besarnya perihal Nuca, ia menyibukkan dir dengan mengisi konten di kanal youtube pribadinya, menerima banyaknya endorse , mengikuti les tambahan sebelum masuk universitas, latihan menyanyi dan segala macam jenis lainnya agar sejenak melupakan kekasihnya itu. Terutama pada saat masa-masa ospek.

Ia belum sempat sarapan, bundanya masih berada di Semarang karena urusan sekolah, ayahnya berada di Makasar karena mengantar salah satu muridnya untuk ikut perlombaan, sedangkan Richard yang melanjutkan kuliahnya diJakarta tidak pulang karena urusan pekerjaan dan tumpukan tugas kerja kelompok. Jadi mau tidak mau ia harus mencari sarapan di kampus, tetapi begitu sampai, jangankan makan, melangkah saja sudah malas. Perutnya perih, kepalanya bertambah sakit juga pusing. Ia ingin istirahat saja di unit kesehatan.

Lyodra kuliah mengambil jurusan seni musik, sesuai dengan apa yang ia cita-citakan. Begitu juga dengan Ziva dan Keshya. Ia tidak menyangka akan bersahabat lama dengan gadis bernama Keshya itu. Pasalnya mereka berdua selalu beradu argumen tiap kali membahas soal Nuca. Tetapi ada yang lain dengan Keshya ketika mereka kelas XII. Keshya tidak pernah lagi tersulut setiap Lyodra tidak sengaja menyebut nama kekasihnya itu, tidak tahu jika Keshya mengetahui bahwa ia sudah pernah bertemu Gazza dan Axel. Ziva melarang Lyodra untuk bercerita pada Keshya, Ziva khawatir jika Keshya akan memarahi Lyodra jika itu terjadi. Jadi Lyodra menerima usul Ziva untuk tidak memberi tahu Keshya.

Sedangkan Reno mengambil jurusan hukum sesuai dengan apa yang ia impikan juga, menjadi pengacara, sama seperti ayahnya. Ari kuliah di singapore lalu memutuskan untuk menikahi Kelsea selepas gadis itu lulus SMA, agar ia lebih leluasa tinggal bersama. Tidak ada satu orangpun yang menyangka, tapi itulah yang terjadi. Alfi mengambil jurusan psikologi, Anne mengambil hukum diUniversitas yang sama dengan Alfi, sedangkan Rafi mengambil jurusan kedokteran, sesuai dengan ucapannya waktu itu.

Jangan lupakan Fiki, laki-laki itu berhenti mengejar Keshya, lebih tepatnya fokus pada cita-citanya sebagai pilot. Dan benar saja, cita-cita itu terwujud, ia berhasil masuk ke salah satu sekolah pilot terbaik di Indonesia. Sementara Keshya, gadis itu sama sekali tidak peduli atau bisa dibilang 'bodo amat'. Mau Fiki jadi apa kek, jungkir balik kek, terserah.

LDR (Nuca Lyodra) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang