2. awal kenal

773 56 3
                                    

Now playing -- Bastian Steel Aku Rindu
.
.
.
.

Kenangan mengajarkanya kita bahwa kebersamaan itu sangat berharga

Lyodra

Sebenarnya Lyodra tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dalam hidupnya. Ayah dan bundanya yang selalu sibuk saja tidak pernah lupa untuk selalu memperhatikan anak perempuan satu-satunya itu. Terutama dalam hal kesehatan dan pelajaran.

Sang kakak yang memutuskan untuk sekolah dan kuliah di luar kotapun selalu ingat untuk sekedar memberikan wejangan kepada adik kesayangannya itu. Bang Richard namanya.

Disekolahpun teman-temannya banyak, hampir semua orang menyukainya, karena Lyodra tipe anak yang mudah bergaul, tidak sombong dan selalu berhati-hati setiap kali mengeluarkan pendapatnya. Walaupun tidak sedikit yang mencibirnya.

Tapi tetap saja kehadiran Nuca amat sangat Lyodra butuhkan. Bukan 'bucin' atau apalah itu, tapi Lyodra pikir sudah sewarjarnya seorang kekasih ada untuk kekasihnya.

Sedih sebetulnya jika sudah seperti ini. Galau, sendu, apalagi jika sudah datang hari dimana hubungan mereka bertambah usia. Walaupun sebenarnya Nuca tidak pernah suka jika harus merayakan anniversary.

Lyodra selalu mencatat tanggal itu. Bukan bermaksud ingin perhitungan dengan waktu, hanya saja sesuatu yang istimewa itu kadang perlu adanya perayaan, sekalipun hanya sekedar ucapan.

Lyodra kembali membuka beberapa album foto berisi foto-foto dirinya juga teman-teman SMPnya. Tidak ada foto Nuca satupun karena sudah Keshya ambil pada saat Keshya dan Ziva menginap dirumahnya tahun lalu. Tapi kenangan tentang Nuca masih sangat Lyodra ingat. Sedikit demi sedikit otaknya mau tidak mau mengingat setiap detik kejadian yang pernah dialaminya. Seperti pertemuan pertamanya dengan Keshya dan Nuca.

Nuca satu tingkat lebih tua dari Lyodra. Pertemuan pertama mereka ketika Lyodra, sianak baru di SMP KEBANGSAAN, yang memakai seragam SD dihari terakhir MOS, datang paling pagi dan berlari seperti sudah terlambat masuk dan menabrak seorang siswa yang sepertinya kakak kelasnya.

Siswa yang saat itu sedang membawa baskom berisi air hendak digunakan untuk menyiram tanaman dihalaman sekolah, karena pada saat itu keran air terdekat sedang ngadat.

Alhasil, seragam mereka ber2 basah kuyup dan terpaksa Lyodra memakai seragam basah karena tidak ingin berhutang seragam baru di koperasi sekolah, sedangkan Nuca, nama siswa yang ditabraknya, jelas membeli langsung karena tidak ingin memakai seragam basahnya disekolah.

"ini tuh gara-gara kamu, aku terpaksa beli baju" celoteh Nuca pada Lyodra.

Wajahnya merah, menyiratkan kemarahan tapi masih terlihat lucu karena seperti anak kecil yang mainannya diambil orang lain dengan paksa.

Lyodra dihukum harus bolak balik bawa air dibaskom dan menyiram hampir semua tanaman gara-gara aksi menabrak dan membuat seragam Nuca basah.

"loh kok kak Nuca marah? Harusnya aku yang marah, gara-gara kak Nuca sok-sokan bawa air di baskom jadi tumpah ke baju aku kan jadinya" bela Lyodra tidak terima.

"lah kan kamu yang main lari segala, udah tahu masih pagi"

"kak Nuca tuh ngeselin, udah aku basah kuyup kaya gini, dihukum pula"jawab Lyodra geram.

LDR (Nuca Lyodra) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang