3. gara-gara Keshya

680 54 4
                                    

Kenangan itu banyak bentuknya
dan foto adalah salah satunya

Lyodra

Sepertinya melamun adalah hobi Lyodra beberapa tahun ini, yaaa tentu saja jawabannya gara-gara ingat Nuca. Sekuat apapun ia meyakinkan hati bahwa hubungannya akan baik-baik saja, tetap saja rasa khawatir selalu menyelimuti hatinya.

Terlebih ketika beberapa bulan terakhir ini. Dia selalu mendapat surat atas nama Nuca yang menyebutkan bahwa dirinya ingin mengakhiri hubungannya dengan Lyodra.

Tidak hanya sekali, bahkan berkali-kali. Walaupun Lyodra tipe orang yang tidak mudah percaya begitu saja dengan semua isi surat tersebut, tetap saja itu semua berhasil membuatnya selalu kepikiran, ditambah lagi beberapa surat menyebutkan kejadian-kejadian yang hanya mereka berdua yang tahu.

Tapi Lyodra selalu dan berusaha meyakinkan hatinya, bahwa Nuca pasti akan kembali dan memintanya untuk tetap bersama sampai kapanpun.

Sebelum Nuca pergi, dia sempat berpesan kepada Lyodra "jika suatu saat nanti ada orang yang mengaku sebagai aku, kirim kamu surat bahkan memberikan semua informasi yang hanya kita berdua tahu, tolong kamu jangan percaya karena jika aku mau putus, aku pasti mutusin kamu secara langsung, bukan lewat surat atau sosial media apapun".

Kata-kata itu yang selalu Lyodra ingat sampai sekarang. Kata-kata itu yang selalu memotivasi ia untuk tetap mempertahankan hubungannya dengan laki-laki yang amat dirindukannya.

Sebagai seorang siswi juga youtubers, mau tidak mau Lyodra harus bisa membagi pikirannya. Tugas sekolah, membuat konten, memikirkan hubungannya, mengisi acara live musik, nongkrong bareng teman juga kewajiban sebagai seorang anak. Tidak jarang Lyodra begadang untuk menyelesaikan tugasnya.

Alhasil beberapa tahun terakhir ini kesehatannya menurun, ia sering lelah, susah tidur, sakit kepala berlebih juga keram saking terlalu sering jarinya digunakan.

Tapi dari itu semua Lyodra mencintai semuanya. Jadi walaupun lelah, ia tetap mengerjakan semuanya dengan ikhlas dan lapang dada.

"Lyodra"

Ziva berhasil membuyarkan lamunanya dengan sekali gertakan. Ziva menepuk punggung Lyodra sambil memanggil namanya.

Jelas saja Lyodra terkejut dibuatnya. Kemarin hampir tuli gara-gara teriakannya, sekarang hampir mati gara-gara mengejutkannya.

Benar-benar punya temen kaya Ziva harus ekstra sabar.

"Zivaaaaaa, kebiasaan deh loeee" protes Lyodra.

"sumpah ya Ly, loe jadi temen sekaligus anak gak ada akhlak sama sekali" ucap Ziva tanpa mengindahkan respon Lyodra.

Lyodra mengerti. Ini pasti soal tadi malam.  namun Lyodra memilih bungkam.

"Lyyyy, malah diem lagi"

"Ziva sayang, harusnya loe bersyukur karena bunda gue mau bantuin loe ngerjain tuh PR" jawab Lyodra seraya merangkul sahabatnya tersebut.

"iyasiih, tapi kan loe bisa bantuin gue duluuuu, gak usah minta nyokap loe, gak enak tahu Lyyyy, ditambah lagi ngokap loe lagi bikin soal buat muridnyaaa, ngerti gak sih maksud gueee" balas Ziva sambil melepaskan rangkulan Lyodra.

"kepala gue pusing banget semalem, jangankan bantuin loe, gue mau bantuin bunda beres-beres aja gak kuat, makanya gue teriak semalem"

"mikirin Nuca?" tanya Ziva yang diikuti anggukan kecil dari Lyodra.

LDR (Nuca Lyodra) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang