Pop Angger
Gerhana Matahari Sandi
KRING.. KRING.. KRING..
Bunyi Hpku berdering dengan kerasnya didekat bantalku..
Kurang ajar.. kenapa sih selalu saja bunyi Hp yang membangunkan aku ketika pagi hari seperti ini..? lama – lama keluar juga makian dari mulutku ini.. brengseekkk..
KRING.. KRING.. KRING..
Akupun langsung mengangkat Hpku tanpa melihat siapa yang menelpon..
"Haloo.." ucapku sambil tengkurap dikasurku..
"ha.. halo ngger.." ucap suara wanita dengan suara terbata..
Siapa ya ini..? kok suaranya ga asing ditelingaku.. aku pun langsung melihat layar Hpku.. nomor ga dikenal.. walaupun tidak memakai kacamata, aku masih bisa membaca kalau jarak dekat seperti ini.. tapi kalau sudah agak jauh, tulisan seperti di Hp ini pasti agak kabur..
"siapa sih ini..?" ucapku sambil menempelkan Hpku ditelingaku lagi..
"mi.. Mita.." ucap wanita itu dan suaranya masih terbata..
Mita..? aku pun langsung membalikkan tubuhku dan aku langsung duduk dan bersandar didinding kamarku.. kenapa dia telpon aku sepagi ini..? apa dia mau menjelaskan tentang kedatangannya dikosku dengan Purnama beberapa malam yang lalu..? terus tau darimana dia nomor telponku..?
"kenapa Mit..?" tanyaku singkat..
Lalu terdengar Mita menarik nafasnya dalam – dalam dan mengeluarkannya perlahan..
"aku mau menjelaskan tentang kedatanganku bersama Mas Purnama beberapa malam yang lalu dikosanmu.. dan aku tau, kamu pasti menunggu penjelasanku..": ucap Mita pelan..
"apa yang mau kamu jelaskan..? langsung aja ya.. ga usah basa - basi.." ucapku pelan namun tegas..
"oke.. aku cuma mau bilang sama kamu, ini ga seperti yang kamu pikirkan.. aku ga punya hubungan apa – apa dengan Mas Purnama.." ucapnya dan dia sepertinya mengatakan dengan bibir yang bergetar..
"ga punya hubungan apa – apa, tapi mau diajak kekosan laki – laki lain.. hehe.." ucapku lalu tertawa dengan sinisnya..
"aku tau kamu pasti akan berkata seperti itu ngger.. tapi aku berani bersumpah.. kalau sampai saat ini, aku dan Mas Purnama tidak ada hubungan apa – apa.."
"iya sampai saat ini.. ga tau nanti, besok atau lusa.." ucapku..
"ngger.. aku masih tetap pacar Gagah dan aku masih mencintainya.. tolong kamu percaya sama aku.." ucap Mita yang berusaha meyakinkanku..
"Mit.. sebenarnya aku ga ada urusan apapun denganmu atau dengan Purnama.. tapi karena Gagah masih pacarmu dan dia Adekku, aku hanya mengingatkanmu.. selesaikan masalahmu dengan Gagah tanpa campur tangan orang lain, setelah itu terserah kamu mau jalan dengan siapa.." ucapku dengan tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
M A T A H A R I
FantasyCerita 18+.. Lanjutan dari cerita Perjalanan Menggapai Cita Dan Cita