Pop Angger
Gerhana Matahari Sandi
Wahhh.. orientasi yang menarik.. tugas – tugasnya pun, semua ada maksud dan tujuannya.. semua tugas yang diberikan panitia, sangat bermanfaat bagi kami para mahasiswa baru, sebagai bekal kami ketika akan memulai kuliah.. dan orientasi ini juga, disiapkan sebagai modal kami nanti ketika akan berkecimpung di dunia kerja..
Dan apabila kami melakukan suatu kesalahan, hukumannya pun ga begitu berat.. paling kami hanya disuruh berlari, bernyanyi, menggombal panitia atau maba.. dan hukuman yang paling berat, hanya disuruh push up.. cukup sampai disitu saja, tidak ada kontak fisik sama sekali..
Kami semua mahasiswa baru pun, dibuat enjoy dengan semua kegiatan yang disiapkan panitia.. tidak ada ketegangan sedikitpun selama kegiatan orientasi ini.. kami semua tertawa dan bersenang – senang, sambil diperkenalkan kehidupan kampus..
Walaupun tidak ada kekerasan, kami para mahasiswa baru sangat menghormati para panitia.. ini nih, orientasi dijaman milenial.. ga perlu ada kekerasaan.. sudah ga jaman kekerasan seperti itu.. kami dan para panitiapun seperti berteman saja, tapi dengan batasan – batasan yang kami jaga..
Dan ini sudah hari ketiga kami mengikuti orientasi dikampus negeri ini.. dan kami sekarang sedang istirahat siang.. aku. Lia, Rogi dan Dylanpun sedang berkumpul..Lia sudah ga begitu marah denganku, tapi seperti masih ada yang mengganjal dihatinya.. mungkin setelah selesai kegiatan ini, aku akan berbicara empat mata dengannya.. aku ingin semua baik – baik saja dengannya.. dan aku ingin memulai kuliah ini dengannya, dengan hati yang sama – sama senang..
AnggeLia Putri Aldo
"orientasinya enak ya..? ga seperti dikampus teknik kita.." ucap Dylan membuka omongan..
"iya.. disana pakai dipukul dan diinjak – injak.." sahut Rogi..
"iya loh.. hari pertama ospek aku kan lewat depan kampus teknik kita, sadis banget.. semua maba yang laki – laki dihajar sampai tertidur dijalanan depan kampus.. sedangkan yang maba perempuan, disuruh jumping jack didalam pagar.. untung kita ga kuliah dikampus teknik kita.." ucap Lia menyahut..
KAMU SEDANG MEMBACA
M A T A H A R I
FantasíaCerita 18+.. Lanjutan dari cerita Perjalanan Menggapai Cita Dan Cita