BAGIAN 28 BERSABAR

3K 89 8
                                    


Pop Badai


Badai Ihsan Narendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Badai Ihsan Narendra

Holaaa bro.. jadi panitia keamanan juga aku akhirnya.. he.. he.. bajingaann.. sebenarnya aku juga gak nyangka kalau sampai ditunjuk jadi panitia keamanan.. padahal setahuku, panitia keamanan itu dari teman – teman yang sudah semester lima aja.. tapi aku yang semester tiga sudah ditunjuk menjadi anggota keamanan.. luar biasa kok..

Dan pada saat rapat terakhir persiapan orientasi kemarin lusa.. kami mendapatkan pengarahan dari Mas Barry tentang tugas – tugas sebagai panitia keamanan, karena Mas Barry tahun ini ditunjuk sebagai coordinator kemananan.. dan satu yang membuatku terkejut ketika rapat dengan teman – teman panitia keamanan, yaitu tentang kehadiran Haris, Faris, Boy dan anggota – anggota mereka..

Bangsat.. kenapa bisa mereka hadir dikampus ini..? dan kenapa bisa mereka menjadi panitia keamanan..? apa mereka tidak akan mengacaukan acara ini..? dan yang membuatku makin terkejut, wajah mereka terlihat santai saja seperti tidak terjadi apa – apa.. Boy dan Faris yang pernah aku bantai pun, tidak menampakkan wajah ketakutan seperti kemarin – kemarin ketika bertemu dengan aku.. bukannya aku mau penghormatan dari mereka, bukan itu maksudku.. aku bukan orang yang gila hormat bro.. tapi paling enggak mereka membangun komunikasi yang baik dengan kami semua, bukannya cuek seperti ini.. ada apa ya dengan mereka..? apa mereka sekarang sudah bangkit dan ingin membalas kekalahan mereka..? bajingaann.. kalau sampai tujuan mereka hanya untuk mengacaukan orientasi ini, aku gak akan segan untuk membantai mereka lagi.. dan ini kesempatanku membantai Haris, karena waktu itu Gagah yang membantainya..

Dan setelah mendapatkan pengarahan dari Mas Barry, kami semua langsung menuju kedepan aula untuk mengawasi maba yang akan mengikuti pengarahan tentang orientasi.. dan pada saat kami sedang mengawasi para maba, yang akan mendapatkan pengarahan orientasi pada dihari itu.. aku sempat melihat Mas Panji sedang berbicara serius dengan Angger, diluar pagar kampus teknik kita.. ada apa nih Angger main kesini..? tumben banget.. padahal kan dia jadi panitia keamanan dikampus negeri, kenapa malah datang kekampus teknik kita..?

Dan setelah berbicara dengan Angger, Mas Panji berjalan kearah gerbang kampus teknik kita.. tapi ketika sampai digerbang, ada seseorang yang mendatangi Mas Panji lalu mengajaknya pergi.. anjing.. siapa ya orang itu..? sepertinya dia bukan orang sembarangan.. walaupun jarak kami lumayan jauh, aku bisa melihat dari caranya berbicara dan caranya menatap.. orang itu sangat santai tapi terlihat mengerikan.. dan kalau dilihat dari wajahnya, dia terlihat seperti mahasiswa yang sudah sangat senior.. Mas Panji pun seperti agak sopan dengan orang itu.. apa dia lebih senior dari Mas Panji..? apa dia senior dari kampus teknik kita..? tapi kenapa setahun ini aku tidak pernah melihatnya..? apa ini ada hubungannya dengan kehadiran Faris, Haris dan Boy dikampus ini..? kenapa banyak hal aneh yang terjadi hari ini ya..? pikiranku jadi ga enak.. asuudahlah.. lebih baik aku konsen aja dengan tugasku..

M A T A H A R ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang