BAGIAN 24 RUMIT

3.3K 81 11
                                    


Pop Angger


Gerhana Matahari Sandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerhana Matahari Sandi

"jadi gimana kamu sama Lia ngger..? beneran sudah putus ya kalian berdua..?" tanya Rogi lalu dia menghisap rokoknya..

Aku tidak menjawab pertanyaan Rogi.. aku hanya meliriknya sambil mengemut permenku..

"cuukkk.. malah dilirik aja lagi, kamu naksir sama Rogi ya ngger..?" ucap Dylan lalu menyeruput teh panas pesanannya..

Aku tetap diam dan sekarang aku melirik Dylan...

"assuuu.. ga asyik sekarang sama Angger ini.. banyak diamnya aja kalau lagi kumpul.." ucap Rogi..

"terus maumu gimana..? aku coli gitu disini..?" ucapku sambil menggenggam batang permenku lalu mengemutnya lagi..

"garing betul candaanmu.." ucap Rogi singkat..

"iya.. garing.." sahut Dylan..

Cuukkk.. terus aku harus gimana kalau begini..? memang aku merasa beberapa minggu ini.. suasana ketika kami berkumpul bertiga seperti ini, atau berempat dengan Lia, suasananya kurang nyaman dan kaku diantara kami semua.. kami seperti mahasiswa baru yang bertemu dan bingung harus mengobrol apa..

Aku bingung dengan mereka semua yang mengatakan aku telah berubah.. tapi berubah apanya..? aku loh biasa aja, kenapa dibilang berubah..? justru kalau mereka menganggapku seperti itu terus, malah akunya ga enak dan bingung sendiri harus bagaimana.. jiancuukklah..

"oh iya.. kamu jadi panitia keamanan kan orientasi nanti ngger..?" tanya Dylan kepadaku..

"iya.. gak tau juga siapa yang milih aku jadi panitia keamanan.. padahal tampangku ga ada serem – seremnya.." ucapku yang mencoba berbicara agak panjang, agar temanku ini ga salah sangka lagi.. aku lalu membenarkan kaca mataku...

"justru itu yang seru ngger.. jadi kan banyak mahasiswa baru yang meremehkan kamu, terus tinggal kamu selesaikan aja mereka yang meremahkan itu.. hehehehehe.." ucap Dylan lalu tertawa..

"ga jaman sudah main keras itu lan.. sekarang mainnya pendekatan dari hati kehati.. nah kalau peran itu, cocok banget buat Angger ini.." ucap Rogi sambil melirikku..

"cuukkk.. dari hati ke hati..? ga baik kalau kebanyakan pakai hati itu, bisa tumpah – tumpah darahmu nanti.." ucapku lalu mengemut permenku lagi..

"assuu.. malah curhat lagi.. bajingaannn.." maki Dylan kepadaku..

"yang curhat itu siapa cuukkk..? coba kalau orang kurang darah, pasti makannya hati kan..? terus kalau kebanyakan makan hatinya, apa ga kelebihan itu darahnya.." ucapku sambil memegang batang permenku..

"gatelll.. malah bicarakan hati ayam lagi.. assssuu.." maki Rogi kepadaku..

"susah ya sama kalian berdua ini.. aku diam salah, ngajak bercanda salah juga.. maunya apasih..?" tanyaku sambil melihat mereka berdua bergantian lalu aku mengemut permenku lagi..

M A T A H A R ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang