BAGIAN 43 EMOSI YANG TERSALURKAN

4.4K 101 21
                                    


Pop Angger


Gerhana Matahari Sandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerhana Matahari Sandi

Hiuuffftttt.. huuuu.. seluruh tubuhku rasanya sakit dan tulang – tulangku rasanya remuk redam.. kulit wajahku terasa perih, kaku dan lukanya masih basah.. kedua kelopak mataku, hidungku dan bibirku juga membengkak.. bangsatt.. parah banget aku kali ini.. bajingaann..

Sejauh ini, pertarungan tadi itu yang paling luar biasa yang pernah aku jalani.. belum pernah aku berkelahi semeriah itu seumur hidupku dan belum pernah aku dibantai lalu membantai seperti tadi.. guendeng ancene og..

Dan yang ada dipikiranku sekarang, kalau seandainya Bunda mengetahui keadaanku seperti sekarang ini.. uhhhhh.. bisa habis aku kena omel dan kedua telingaku mungkin ikut bengkak dijewer Bunda..

Tapi sudahlah.. lebih baik aku menikmati dulu kemenanganku kali ini, sebelum perang besar yang akan menghadang jalanku nantinya.. sisa – sisa bajingan black death diluar sana, pasti akan mengincar aku dan Dede.. dan gak menutup kemungkinan, orang – orang terdekatku yang tidak mengetahui masalah ini juga akan mereka incar.. mereka pasti akan membalas dendam atas kematian pangeran mereka, Zidan alias Mormo.. Ayahnya yang juga pemimpin black death, pasti akan murka sekali.. tapi persetanlah.. semakin dia murka, semakin mudah jalanku untuk bertemu dengan manusia keparat itu dan aku akan menuntaskan semua dendam yang masih mengganjal dihati ini.. bajingaannn..

Entah dendam seperti apa yang akan mereka lampiaskan kepadaku, langsung terjadi perang besar atau hanya percikan – percikan terlebih dahulu.. aku gak perduli.. dendam mereka terhadapku, tidak sebesar dendamku kepada mereka.. sebelum mereka menyakiti aku atau keluargaku, setelah ini aku akan langsung mencari informasi tentang mereka semua.. aku harus lebih dulu menemukan mereka.. Emoth, Hegor, Athan, Modus, Edon dan Cefer, adalah sasaranku selanjutnya.. mereka berenam dan pimpinan utama mereka yang belum kutau namanya, akan kucari walaupun harus keneraka sana..

Dendam yang ada dihatiku ini, lebih sakit dan lebih perih dari tubuhku yang babak belur saat ini.. sakit karena kehilangan cinta dan perih karena caranya yang sangat tidak berperikemanusiaan..

Kematian Zidan bagiku hanya seperti setetes air dilautan dendamku.. masih terlalu banyak dendam yang tersisa dan siap aku tumpahkan, seperti gelombang tsunami yang maha dasyat..

Dendam ini membuatku menjadi orang yang berbeda.. dendam ini membuat aku tidak mempunyai rasa belas kasihan, terhadap semua orang apalagi para penjahat diluar sana.. berhubungan dengan black death atau tidak, siapapun mereka atau siapapun korbannya.. mulai detik ini, aku membenci para penjahat.. dendam ini membuat aku menjadi seorang pembunuh yang keji, seperti yang aku lakukan terhadap Zidan dan teman – temannya tadi.. suka atau tidak suka, itulah aku sekarang ini.. aku menikmati semua kekejianku dan aku seperti terpuaskan, ketika mendengar rintihan mereka yang kesakitan, air mata mereka yang menetes, darah mereka yang mangalir, tulang – tulang mereka yang remuk, bahkan aku tersenyum dengan semua yang aku lakukan terhadap mereka.. gila ya aku..? persetanlah..

M A T A H A R ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang