Pop Angger
Gerhana Matahari Sandi
Musim dingin dikota pendidikan.. Kota pendidikan ini memang terkenal dengan hawanya yang dingin.. tapi puncaknya musim dingin dikota ini, berlangsung pada bulan juni sampai agustus..
Ketika sudah masuk musim kemarau, musim dingin selalu datang menghampiri kota yang berada di ketinggian 444 meter dpl ini.. dan itu bertepatan dengan tahun ajaran baru dan penerimaan maba seperti ini..
Kenapa bisa seperti itu..? karena pada saat itu, matahari berada di belahan bumi bagian utara.. udara dingin dan kering dari belahan bumi bagian selatan, bergerak mengalir ke utara.. karena itulah wilayah negeri yang berada di sisi selatan (pulau ini) paling terkena dampak udara dingin dan kering yang datang dari negeri kangguru.. ya kota pendidikan ini salah satunya..
Dan itu sangat terasa sekali malam ini.. aku tidur sampai mengenakan kaos kaki dan sepatuku, untuk menahan hawa dingin yang terasa disekujur tubuhku.. bajingaann.. emang sekarang jam berapa sih..? akupun langsung melihat jam tanganku.. cuukkk.. jam tiga dini hari, makanya kok dingin sekali.. tapi kenapa aku bangunnya secepat ini sih..? padahal aku tadi susah banget loh memejamkan mataku..
Bagaimana ga susah memejamkan mata, kalau aku disuguhi dengan isakan tangis Bulan yang sangat menyayat hati itu..? dan aku baru bisa tertidur, setelah tangis Bulan tidak terdengar lagi.. Bulan..? kok ga kedengaran lagi tangisnya..? apa dia sudah tidur..? akupun langsung membalikan tubuhku dan melihat kearah tempat Bulan tidur... cuukkk.. dia gak ada.. kemana dia..? kok aku gak tau kalau dia pergi..? jiancuukk.. aku kira dia tadi tertidur, makanya aku juga memejamkan mataku.. tapi ternyata dia pergi.. bajingaannn..
Akupun langsung meraih kacamataku dan memakainya, setelah itu aku melihat sekeliling ruangan ini.. semua panitia keamanan tertidur dengan nyenyaknya dan Bulan juga tidak terlihat diantara teman – teman panitia keamanan yang tertidur itu.. aku lalu berdiri dan berjalan ke arah luar ruang keamanan, dengan kedua tanganku masuk kedalam jaket.. huuuu.. dingin banget hawanya..
Dan ketika diluar ruang keamanan, aku melihat kearah sekelilingku untuk mencari Bulan.. suasananya benar – benar sangat sepi.. semua panitia tidak ada yang terlihat di luar ruangan.. kelihatannya mereka semua tertidur juga..
Pandanganku pun tertuju dipojok luar ruangan ini dan ditempat yang gelap.. aku melihat bayangan bara rokok yang menyala.. aku lalu mendekat kearah yang kupandang itu dan disana aku melihat Bulan duduk dikursi panjang, sambil menyandarkan punggungnya didinding.. dia seperti sangat menikmati kepulan asap dibibirnya itu..
KAMU SEDANG MEMBACA
M A T A H A R I
FantasyCerita 18+.. Lanjutan dari cerita Perjalanan Menggapai Cita Dan Cita