_Siapa Deara Gresiyla?_

117 30 6
                                    

Assalamualaikum Semuanya!

Apa kabarnya kalian?

Mau tanya nih. Kalian lebih suka badboy atau sadboy?

Lebih suka geng motor apa anak kuliahan?

Yuk jawab ya!

Setelah jawab jangan lupa vomment oke!

Happy Reading🎉

________________

Setya? Suatu nama yang tiba tiba melintas di otak Lyana. Jujur, Lyana masih penasaran siapa yang mengirimi pesan seperti itu pada dirinya. Lyana mengira bahwa si pengirim pesan itu adalah orang yang mengetahui Lyana tengah berduaan dengan Setya waktu di Supermarket waktu itu. Mungkin saja kan?

"Ly! Ngapain kamu bengong? Udah sampai tuh! Ayo turun!" ajak Fazia.

Lyana gelagapan melihat sekitar dan benar saja dirinya sudah sampai di depan gedung yang di dalamnya terdapat salah satu tempat tinggal sementara bersama Fazia.

"Eh, iya. Ayo!" sahut Lyana yang melangkah turun dari mobil dan menyelonong masuk menyusul Fazia yang tengah jalan terlebih dahulu.

"Ngelamunin apa sih, Ly? Sampai nggak sadar kalok udah nyampe! Untung aja aku gak kebiasaan nyelonong keluar dari mobil duluan. Kan biasanya gitu. Paling ya kamu nanti masih ketinggalan di mobil gara gara ngelamun terus." cibir Fazia sambil memandang ke arah Lyana.

"Nggak kok Zi, cuman tadi terlalu asyik aja liatin pemandangan sampai gak sadar kalok udah di depan hotel."

Fazia menangkap kebohongan dari ucapan dan sorot mata Lyana. Memang Lyana tak pandai berbohong. Tapi tak Fazia ungkit lebih dalam. Akan ada saatnya nanti Lyana pasti berbagi cerita dengannya. Mungkin sekarang Lyana belum siap bercerita dengannya.

"Owh gitu, ya udah yuk masuk, awas bengong lagi!" peringat Fazia seraya terkekeh.

Lyana tersenyum dan masuk ke dalam kamar. Merebahkan tubuhnya yang merasa lelah di atas kasur empuk berwarna putih itu. Membuka tas kecilnya dan mengambil benda pipih persegi dari dalam tas.

"Ly! Aku mandi duluan ya!" ujar Fazia yang langsung masuk ke dalam kamar mandi.

"Iya."

Membuka data seluler pasti akan memunculkan banyak notifikasi dari ponsel Lyana.

"Haduh! Kebiasaan nih pasti di grup lagi rame!" gumam Lyana melihat notif pesan dari Grup bersama sahabat sahabat nya.

Tunggu tunggu ini ada pesan yang membuat Lyana langsung gercep membuka room chat.

+62852077754xxxxx
Assalamualaikum Lyana.
Kenalin aku Deara Gresiyla temennya Setya. Aku mau minta maaf soal pesan kemaren. Itu aku yang ngirim ke kamu. Maaf banget ya Ly🙏
Bisa kita ketemu di Cafe Mawar?

Waalaikumsalam.
Oh, iya, salken juga ya. Gue Lyana Vhenika Wijaya. Kalok boleh tau tujuan lo ngirim pesan itu apa?
Apa ada hubungannnya sama Setya?
Sorry, kita belum bisa ketemu soalnya gue masih ada tugas di luar Negeri. Next time deh, kalau gue udah pulang lo bisa bicarain semuanya ya.

Penantian Cinta Lyana |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang