_Lyana Vhenika Wijaya_

978 161 105
                                    

Assalamualaikum!

Hallo sobat Wattpad?

Salam kenal ya dengan Cerita Penantian Cinta Lyana.

Yuk ikutin kisah Penantian Cinta seorang gadis bernama Lyana.

Kisah cinta yang begitu berlika liku hingga akhirnya Lyana mendapatkan hasil dari sebuah penantiannya.

Btw, ini cerita pertamaku.

Mohon vote dan dukungannya ya!

Happy Reading🎉

_________________


Lyana Vhenika Wijaya. Seorang gadis yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Guna Dharma. Putri dari Raka Wijaya, seorang pembisnis besar yang tengah dilanda kesulitan dengan perusahaannya.

Lyana membelalakan matanya, "Apa?! Dijodohin?"

Raka Wijaya__Ayah Lyana mengangguk. Mengiyakan pertanyaan putrinya. "Ayah mohon Lyana. Kabulkan permintaan Ayah yang satu ini. Demi perusahaan yang sudah Ayah rintis sedari dulu, cuman kamu satu-satunya cara untuk menyelamatkan perusahaan Ayah, Lyana!"

"Ta--tapi, Yah!"

"Keputusan Ayah sudah bulat Lyana, kamu Ayah jodohkan dengan anak rekan bisnis Ayah." putus Raka Wijaya membuat Lyana terkejut.

"Ayah! kenapa Lyana dulu sih yang dijodohin," rengek Lyana. "Kenapa nggak bang Lyntang aja, Yah?" Lyana melirik Alvan Lyntang Wijaya___saudara kembar Lyana yang hanya terpaut 10 menit darinya.

Mata Lyntang menyipit, "Masa Abang mau dijodohin sama cowok Dek, ngawur aja lo!" Sahut Lyntang tak terima.

"Lagian apa susahnya sih nerima perjodohan itu Dek, jalanin aja dulu." Kata Ratna___Bunda Lyana.

Lyana terdiam memikirkan perkataan Ratna. Melihat raut wajah Raka yang terlihat memelas dan lelah mengurus perusahaan yang dirintisnya kini menurun drastis, dan hampir saja bangkrut.

Akhirnya Lyana menerima perjodohan itu dengan sedikit tidak ikhlas. Bagaimanapun dirinya ingin memilih pasangan hidup sendiri. "Oke! Lyana mau terima perjodohan itu!"

Lyana langsung bangkit. Sedikit berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Lyntang tahu, pasti Lyana sangat terpaksa menerima perjodohan ini. "Lyntang susul Lyana ya, Bun, Yah." Pamit Lyntang lalu berlari menyusul Lyana.

*


*

*

Pagi harinya, Lyntang sudah bersiap akan berangkat ke kampus. Tapi tidak dengan Lyana. Padahal, Ratna sudah berkali kali berusaha membangunkan Lyana, tapi anaknya itu terus saja mengulur-ulur waktu. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul Tujuh pagi.

"5 menit lagi Bunda!"

Lyntang yang sudah keluar dari kamarnya dengan menggunakan pakaian yang sudah rapi. "Bunda? Adik belum bangun?"

Penantian Cinta Lyana |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang