_Berita Duka atau Bahagia_

42 6 0
                                    

Assalamualaikum semuanya!

Lanjut!

Baca part ini!

Tekan vote sebelum baca, hehe..

Happy Reading readers ter-ter-tersayangg🎉🦋

_____________

Hari ini, Mahasiswa KKN sudah usai melaksanakan tugas mereka dan akan kembali kerumah. Di perjalanan Lyana tak henti-hentinya tersenyum, membaca pesan dari Setya. Dua hari laki-laki itu mengiriminya pesan romantis menurut Lyana.

|Mas Setya❤️|

Sayang♡
Mas kangen tauu
Cepet pulang yaa

LySaaa
Lyly sayang-nya Mas lagi ngapain?

Disana nggak ada sinyal ya? Maaf, mas nggak bisa jenguk kamu disana..

Mas bakal jaga perusahaan ini buat kamu Sayang..

Mas juga bakal cari nafkah sendiri nih, masa iya suami kerjanya di kantor istri.

Aku cuman pantau kantor sayang.

Tau nggak, Om Kaka makin lengket tau sama pacarnya, buat aku seneng deh karena nggak mungkin kan Om kaka mepet kamu terus.

Serius ngga ada sinyal ya?

Pesan Mas nggak pernah di bales :(

Gapapa deh, yang penting Mas sayang Lyly.

Sehat-sehat yaa istriku.

I love you..

Lyana jadi senyum-senyum sendiri baca pesan dari Setya. Disampingnya, Fazia asyik tertidur lelap sembari memegang ponsel ditangan. Sedangkan di bangku belakang, terlihat Jenara dan Refan yang tengah tertidur juga. Jenara yang menyandarkan kepalanya di bahu Refan, sedangkan cowok itu menyandarkan kepalanya di atas kepala Jenara. Di samping kursi bus paling kanan. Ada Anggia dan Pian disana, Dermala dan Deran juga duduk berdua di belakang kursi Anggia dan Pian.

Pelajaran demi pelajaran Lyana dapatkan disana, bertemu mbok Leha adalah pertemuan terbaiknya bersama wanita paruh baya itu. Mbok Leha yang sangat baik, juga dokter Dian yang sudah ikut andil merawat janin dalam kandungannya.

Kabar bahagia ini pasti akan sampai saat Lyana pulang nanti. Bus melaju dengan kecepatan sedang, menuju kampus Guna Dharma.

Lyana menoleh saat Jenara dan Refan berjongkok di samping dia duduk. Keduanya saling tatap dan beralih menatap Lyana.

"Ly? Bisa kan bantuin gue sama Jenara buat minta restu sama orang tua kita? Selama ini orang tua gue benci sama orang jawa. Lo, saksi bisu perjalanan kisah cinta kita." pinta Refan memohon pada Lyana.

Lantas Lyana tersenyum, "gue pasti bantu kalian. Pulang ini gue ikut kalian ya? Kita langsung ke rumah orang tua lo, Fan."

"Langsung minta restu gitu?" tanya Jenara diangguki Refan dengan mantap. "Iya, aku bakal lamar kamu kalau kita udah lulus. Dan aku akan beresin hubungan aku sama pacar aku yang menyusahkan itu."

Penantian Cinta Lyana |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang