49. BERKORBAN

1.3K 84 6
                                    

Song: Sampai jadi debu - Banda Neira ( Astro & Agatha)

Song: Dia - Anji (Regal & Syila)

***

"Namanya Ayanna. Dia itu penjaganya Regal."

Vrisya yang tadinya ketakutan jadi sudah tak ketakutan lagi saat Vander menjelaskan siapa sosok itu. Vrisya memejamkan matanya. Namun itu tak berselang lama. Saat matanya terpejam, Vrisya melihat sebuah gambaran yang membuat dirinya merinding. Gadis itu melihat salah seorang teman suaminya dan juga seorang gadis tengah menangis sesenggukan. Entah apa maksudnya Vrisya juga tak tau.

Rico yang baru kembali dari toilet dikagetkan oleh para suster yang kelabakan membawa seseorang di atas bangkar. Rico sejenak memperhatikan wajah itu. Seketika dia mengumpat saat tau siapa orang yang membuat para suster kelabakan.

Fuck! Kenapa lagi ini?!

Rico langsung berlari kencang menuju tempat Regal dan yang lainnya. Cowok itu berniat memberitahu apa yang baru saja dilihat oleh retina matanya.

"GAL!"

Teriakkan Rico membuat jantung Regal semakin tak beraturan saat melihat raut wajah panik dari sang sahabat. Firasatnya sungguh tidak enak.

"Kenapa?" tanya Regal yang melihat Rico masih mengatur nafasnya.

"Itu... Si Astro.... Dibawa ke UGD." jawabnya sontak membuat semua orang menegang. Vander langsung berlari kesana sambil mengumpat tak jelas.

"Kenapa bi–"

"REGAL!"

Regal yang melihat Agatha berlari ke arahnya langsung memeluk adik sepupunya itu. Agatha sedang kacau. Banyak lebam dan juga darah di tubuh gadis itu.

"Kenapa Ta? Cerita ke gue." kata Regal sambil menenangkan Agatha yang masih menangis itu.

"Astro... Di–dia udah no–longin gue. Gue hampir... A–ja mati kalau nggak ditolong dia." Agatha langsung menangis sejadi-jadinya. Regal kebingungan sekaligus panik sekarang.

"Bisa lebih jelas?"

"Hm, bisa."

Flashback

Agatha dan Astro sedang dijalan menuju rumah cowok itu. Astro berniat memperkenalkan kekasihnya itu pada ibunya. Dia ingin ibunya merestui hubungannya dengan Agatha.

Belum sempat Astro masuk rumah, dia melihat banyak mobil dihalaman rumahnya itu. Bau alkohol yang menyengat menghantui Indra penciuman Astro.

Astro menyuruh Agatha untuk tunggu di luar. Cowok itu masuk kedalam rumahnya. Alangkah kagetnya dia saat melihat musuh bebuyutannya yang sudah lama dia cari-cari sedang bermain dengan jalang dihadapan ibunya sendiri.

Tangan Astro mengepal, wajahnya memerah menunjukan raut kemarahannya yang sudah lama dia pendam. Astro mengeluarkan pisau dari saku Hoodie nya lalu mencekik salah satu jalang sewaan sang ayah.

Kemarahan Astro bertambah naik saat dia melihat ibunya yang diikat itu menangis. Pilihannya ada dua sekarang. Membunuh ayahnya atau membiarkan si tua Bangka itu hidup dengan jalan iblis yang dia pilih.

"HEI PAK TUA!! URAT MALU MU SUDAH PUTUS ATAU MEMANG TAK PUNYA MALU?!" Astro berteriak keras pada ayahnya.

Sang ayah, Adrian hanya tersenyum remeh melihat Astro. "Lalu, kalau kau mau aku harus apa?"

"LEPASKAN IBU!"

"Tak semudah itu." Adrian menyuruh anak buahnya untuk menguatkan ikatan di leher Rahma, istrinya sendiri.

REGALDIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang