Menu Sarapan

15 1 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul subuh, diluar masih gelap, aku baru saja selesai sholat bersama dengan mas Javas tapi dia kembali tidur lagi, semalam kami tidur jam satu pagi setelah mba Arumi pulang, padahal kami sudah menyuruhnya untuk menginap ta...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu sudah menunjukkan pukul subuh, diluar masih gelap, aku baru saja selesai sholat bersama dengan mas Javas tapi dia kembali tidur lagi, semalam kami tidur jam satu pagi setelah mba Arumi pulang, padahal kami sudah menyuruhnya untuk menginap tapi dia tidak mau, karena dia takut Nadin bangun dan akan menangis jika tidak menemukannya dimanapun. Aku ada kuliah pagi ini, tapi sebelum kuliah aku akan memasak untuk kami berdua sarapan.

Sekar melihat-lihat isi kulkas yang semakin lama bahan makanan mereka semakin menepis "Kayaknya nanti harus mampir ke supermarket" gumamnya.

Sejak hari ini dia akan memutuskan untuk menjaga Javas dengan baik, dia akan mengatur pola makannya dan mulai mengurangi kopi dari sekarang, aku tau meski kami tidak memiliki perasaan tapi dia tetap suamiku.

Sekar mengambil beberapa buah seperti semangka, melon dan pisang untuk kemudian dipotong dan dicampurkan untuk jus. Jus sangat baik untuk kesehatan dan mempunyai banyak kandungan gula. dia semalaman search apa-apa saja makanan yang baik di konsumsi oleh penderita darah rendah.

Jus selesai, Sekar berganti memotong sayuran, tumis sawi dan telur dadar, itulah menu masakan hari ini, setelah nas matang dia akan menata ini semua di meja makan dan membangunkan Javas. Untuk itu dia akan menunggu sambil mandi terlebih dahulu dan menyiapkan keperluan kuliahnya.

Beberapa menit berlalu

Sekar sudah rapi dengan pakaiannya untuk kuliah, saat ini dia tengah sibuk menata makanan di meja, tak lupa juga dia menaruh obat dan vitamin untuk Javas tepat di samping piring Javas. Dia akan bangunkan Javas dulu.

"Mas Javas" 

"Nghh..."

Aku memeriksa keningnya dan syukurlah ternyata panasnya sudah turun "Bangun mas, sarapan dulu" ujarku.

Perlahan-lahan mata Javas terbuka dan disambut senyuman Sekar padanya "sarapan" ujarnya lagi.

Dia membantu Javas duduk dan menggandengnya keluar "Aku udah gapapa, Sekar" perotes Javas, sedari malam Sekar benar-benar memperlakukan dia seperti orang sakit parah.

Dia membantu Javas duduk dan menggandengnya keluar "Aku udah gapapa, Sekar" perotes Javas, sedari malam Sekar benar-benar memperlakukan dia seperti orang sakit parah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa menjawab Sekar mendudukan Javas di meja makan "Aku belum mandi, masa udah sarapan ?" Tanya Javas dengan bingung "Aku mandi dulu ya ?" Sambungnya.

"Mas kan udah mandi tadi sebelum sholat, lagian kenapa mandi ? Kan mas gak mau kemana-mana" jawab Sekar sambil menyendokkan nasi.

Lost On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang