Scary Jeno

835 79 1
                                    

"JALAN YANG BENER BANGSAT! PUNYA MATA GAK LO?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"JALAN YANG BENER BANGSAT! PUNYA MATA GAK LO?!"

Teriak seorang lelaki pada Karina.

Jeno sedang ada keperluan di ruang osis, Juna, Echan dan Nana masih asyik bermain di kelas, jadinya Emerald hanya ke kantin berdua saja dengan Karina. Karena terlalu sibuk tertawa dan berbicara dengan Emerald, Karina tidak sengaja menabrak seseorang dan itu menyebabkan makanan yang sedang ia bawa jatuh dan mengotori baju lelaki itu.

"Sorry, gue gak sengaja." Sebenarnya Karina bukan tipe gadis lemah dan penakut. Ia bisa saja marah karena diteriaki seperti itu. Tapi orang yang ia tabrak saat ini adalah Hazel Arkananta.

Hazel adalah anak baru di kelas 2, dia dipindahkan karena bermasalah di sekolah sebelumnya. Dia selalu berkuasa dan seenaknya di sekolah, namun tidak pernah ada yang berani padanya karena Hazel merupakan anak dari kepala sekolah.

Berurusan dengan Hazel itu berarti harus berurusan juga dengan kepala sekolah, dan jika sudah berurusan dengan kepala sekolah siapapun harus siap dihukum karena kepala sekolah selalu membela anaknya apapun yang terjadi. Itu sebabnya Karina ataupun siswa di seluruh sekolah tidak ada yang berani pada Hazel sekalipun ia salah.

"Bersihin baju sama sepatu gue!" Titahnya masih menatap tajam Karina.

Karina mengeratkan genggamannya, ia ingin melawan namun ia juga malas berurusan dengan kepala sekolah apalagi ia sudah kelas 3. Karina sudah akan membungkukkan badannya, namun Emerald menahannya.

"HEH! Lo gak ada sopan-sopannya ya sama kakak kelas?!" Emerald tidak tahan lagi dengan kelakukan adik kelasnya itu.

"Lo berani bentak gue?"

"Kenapa gue harus takut?"

Hazel tertawa meremehkan, "Paling juga nanti lo ngadu sama pacar lo si Jeno ketua osis yang letoy itu."

"APA?! LO SIAPA BERANI NGEJELEKIN JENO?" Emerald mendorong bahu Hazel karena lelaki itu malah menjelekkan Jeno. Tentu saja ia tidak terima siapapun menjelekkan Jeno.

"Beraninya lo nyentuh gue?!!"

PLAKK!

Emerald langsung terjatuh saat ia ditampar dengan keras oleh Hazel. Lelaki itu benar-benar tidak memandang bulu.

"EMERALD!" Karina langsung menghampiri Emerald.

"Aduin sana sama pacar lo yang katanya kebanggaan sekolah itu!" Ujar Hazel kemudian membalikkan badannya.

"Pengecut!" Teriak Emerald membuat Hazel menghentikan langkahnya.

"Aduin sana sama nyokap lo. Lo juga gak akan ada apa-apanya kalo bukan karna nyokap lo."

Ucapan Emerald membuat Hazel semakin emosi, kemudian ia berbalik lagi dan langsung menarik kerah baju Emerald.

Tangannya sudah mengepal di udara bersiap untuk memukul Emerald, sebelum akhirnya Jeno datang dari arah depan dan langsung menendang Hazel membuat lelaki itu langsung terhuyung kebelakang.

Step Brother (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang