Kita memang tidak bisa memilih harus menjadi siapa ketika lahir, berada di keluarga bagaimana dan mempunyai saudara seperti apa. Tapi bukankah Tuhan sudah merencanakan semuanya dengan baik bahkan sebelum kita lahir?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa arti rumah yang sebenarnya?
Jeno tidak tahu.
Dulu Jeno mempunyai 'rumah' yang disebut keluarga. Isinya begitu hangat dan hanya diisi oleh kebahagiaan juga tawa.
Namun rumah itu hilang dalam sekejap mata. Menghancurkan hatinya bahkan mengubah warna dalam hidupnya.
Jeno kehilangan 'rumah' dan hidup tanpa mempunyai tempat untuk pulang dalam waktu yang cukup lama.
Hingga akhirnya ia bertemu dengan seseorang yang senyum hangatnya mencairkan hati Jeno. Hati yang telah hancur karena luka yang bersarang begitu lama.
Kata orang rumah adalah tempat dimana hati kita berada. Dan Jeno telah memberikan hatinya pada gadis itu. Gadis itu rumah, tempat Jeno untuk pulang. Tempat Jeno menemukan kehangatan, tempat Jeno menemukan tawa.
Namun apalah artinya menemukan sebuah rumah jika Jeno tidak diterima di dalamnya?
Katanya, mencari rumah memang seperti itu harus berpindah-pindah atau bertahan di rumah yang tak nyaman sampai akhirnya menemukan rumah yang tepat.