Adik Baekhyun

911 117 0
                                    

Ini sudah seminggu Sean tidak pulang ke rumah, selama itu pula ia tidak menghubungi kakaknya begitu pun sebaliknya, Devano tidak berusaha untuk menghubunginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini sudah seminggu Sean tidak pulang ke rumah, selama itu pula ia tidak menghubungi kakaknya begitu pun sebaliknya, Devano tidak berusaha untuk menghubunginya. Sebenarnya bukan hal yang aneh bagi Sean apabila kakaknya itu tidak berusaha menghubunginya atau mencarinya, karena dari dulu kakaknya itu selalu memberikan waktu untuk Sean bisa berpikir, ia tidak pernah memaksakan. Dan Sean pun tidak pernah keberatan dengan sikap kakaknya itu. Karena pada kenyataannya diberikan waktu untuk sendiri itu lebih baik daripada dipaksakan.

Namun kali ini untuk pertama kalinya Sean merasa sangat sangat kecewa karena kakaknya itu tidak menghubungi atau mencarinya. Kali ini rasanya sangat beda, Sean ingin Devano mencarinya bahkan membujuknya untuk pulang ke rumah.

"Heh bujang! Daripada ngelamun gitu, mening temenin gue maen game."

Benar, kali ini Sean menginap di rumah si cerewet Baekhyun setelah kemarin menginap di Apartemen Chan dan Kai, sungguh menginap di Apartemen kedua temannya itu membuat Sean bergidik ngeri. Pada malam hari ia tidak bisa tidur karena terus mendengar suara-suara jeritan dari seorang wanita. Bukan ini bukan hantu, ini lebih menyeramkan dari pada hantu. Kalian bisa tebak sendiri kenapa ada jeritan seorang wanita di malam hari di apartemen lelaki playboy.

Mungkin diantara mereka berempat hanya Sean dan Baekhyun yang tidak terlalu menyukai wanita. Bukan berarti mereka suka pada lelaki, mereka berdua hanya tidak ingin mendekati wanita hanya untuk menyalurkan nafsu atau main-main saja. Yah tapi bukan berarti keduanya tidak mempunyai nafsu, Sean dan Baekhyun lelaki normal yang mempunyai nafsu yang tinggi. Namun jika harus melakukan sesuatu seperti itu mereka konsisten untuk melakukannya dengan wanita yang benar-benar mereka cintai.

Baru saja Sean mendudukkan dirinya di kursi sebelah Baekhyun di depan komputernya, lelaki manis itu beranjak dengan kasar dan melemparkan earphone yang ia gunakan.

"Kenapa sih anjir?"

"Komputer gue ada yang ngusik ini mah!?"

Sean menghela nafas, ah sebentar lagi akan terjadi (lagi) perang antara dua lelaki cerewet.

"DONGHYUKKKKK!!!??"

"BEOM DONGHYUK!!!!"

"NAON SIH??" Jawab seseorang dari kamar sebelah tidak kalah berteriak.

"SINI GAK LO? KALO NGGAK GUE BAKAL-"

Brakk!

"Apa sih a? Gandeng pisan!!"

"Lo kan yang nyentuh komputer gue?!"

"Kalo udah tau ngapain nanya elah."

"KAN UDAH GUE BILANG JANGAN NYENTUH BARANG-BARANG GUE APALAGI KOMPUTER!?"

"Naha sih pelit amat sama adek sendiri juga!?

Memang menginap di rumah Sharene itu yang terbaik. Tidak ada jeritan wanita di malam hari ataupun pertengkaran adik kakak yang sama-sama keras kepala ini.

Step Brother (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang