1. PERTEMUAN PERTAMA

854 83 5
                                    

Tak terasa kini Enka dan ayahnya sudah tiba di tempat konser CJR. Enka melirik jam tangannya yang masih menunjukkan pukul 08.35 sedangkan konser dimulai pukul 10.00.

"Enka, ayah ke kantor dulu ya. Kamu nggak papa kan kalau ayah tinggal sendirian?", tanya ayah.

"Iya yah, nggak papa kok. Ayah ke kantor aja. Nanti ayah telat lagi", jawab Enka.

"Yaudah, kamu hati-hati ya. Nanti kalau udah mau pulang, chat atau telfon ayah ya biar ayah jemput", pesan ayah.

"Siap yah", seru Enka sambil mengacungkan ibu jarinya.

"Kalau gitu aku masuk dulu ya. Ayah juga hati-hati. Jangan ngebut hehe", pamit Enka lalu mencium punggung tangan ayahnya.

"Iya. Ayah juga ke kantor dulu ya", pamit ayah.

Enka segera turun dari mobil ayahnya dan berjalan memasuki gedung di mana konser akan diadakan.

Terlihat di pintu masuk gedung sudah sangat ramai dipenuhi ratusan bahkan ribuan comate yang sudah tidak sabar menyaksikan konser idolanya tersebut. Saat pintu gerbang sudah dibuka, para fans CJR langsung menyerbu masuk ke dalamnya, tak terkecuali dengan Enka.

---

Sesampainya di dalam, Enka langsung mencari tempat duduknya. Kebetulan kemarin saat ia membeli tiket konser, ia termasuk salah satu pembeli pertama, jadinya ia bisa mendapatkan tempat duduk di barisan paling depan.

Enka kembali melirik jam di pergelangan tangannya dan ternyata masih menunjukkan pukul 09.28. Itu berarti konser baru akan dimulai setengah jam lagi. Karena bosan, Enka memilih untuk membuka-buka media sosialnya. Mulai dari facebook, twitter, whatsapp, sampai instagram. Tiba-tiba, ada seseorang yang memanggilnya.

"Hei!", panggil orang itu sambil menepuk pelan pundak Enka membuatnya menoleh.

"Iya? Ada apa?", tanya Enka kepada seseorang yang duduk di sampingnya.

"Kenalin namaku Selina Nova, panggil aja Selin. Kamu siapa?", ucap seseorang bernama Selin sambil mengulurkan tangannya di hadapan Enka.

"Enka Putri Issabel, panggil aja Enka", jawab Enka menerima uluran tangan Selin.

"Salam kenal ya Enka. Kamu kelas berapa?", tanya Selin setelah acara jabat tangan selesai.

"Iya, salam kenal juga. Aku kelas 2 SMA, kamu?", tanya Enka balik.

"Sama, aku juga kelas 2 SMA. Eh ini konsernya masih 20 menit lagi kan?"

"Iya, kenapa?"

"Anterin aku ke toilet dong, kebelet nih", pinta Selin.

Kirain emang beneran mau kenalan, taunya suruh nganterin ke toilet. Ucap Enka dalam hatinya.

"Ayo Enka, anterin! Aku udah kebelet nih", pinta Selin lagi karena Enka tak kunjung meresponnya.

"Yaudah ayo", putus Enka.

---

Enka segera mengantarkan Selin ke toilet. Ia memilih menunggu Selin di depan toilet. Karena merasa bosan, ia pun terus berjalan mondar-mandir.

"Huft.. Selin lama banget sih. Bosen nih", gumam Enka.

Tiba-tiba ada seseorang yang menabrak bahu Enka dengan keras.

"Aduh!", pekik Enka.

Beberapa saat kemudian, Enka membuka matanya yang tadi refleks terpejam. Enka kira tadi ia akan terjatuh, tapi ternyata ada seseorang yang menangkapnya. Dan orang itu adalah..

Fanszone VS Friendzone (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang