EPILOG

523 61 5
                                    

Terima kasih Tuhan. Terima kasih untuk semua kebahagiaan ini. Setelah 5 tahun aku berharap, kini harapan itu bisa menjadi nyata. Walaupun sebenarnya ada sedikit kesedihan yang masih aku rasakan, tapi kebahagiaan ini mampu menutupi segalanya. Tuhan, aku titip Iqqi, sahabat baikku. Tolong jaga dia di sana dan berikan tempat terbaik untuknya. Ucap Enka dalam hatinya.

"Enka, kamu ngelamun ya?", tanya Iqbaal membuat Enka tersadar.

"Eh, sorry Baal", ucap Enka.

"Nggak papa. Kita dansa yuk!", ajak Iqbaal.

"Aku nggak bisa Baal", jujur Enka.

"Udah santai aja, ntar aku yang ngajarin kamu. Tuh liat, mereka semua dansa sama pasangannya, masa kita enggak sih?", tunjuk Iqbaal pada teman-teman sekolah Enka yang pada berdansa ria, bahkan Kiki dan Aldi juga ikut berdansa. Bukan! Mereka bukan berdansa berdua, melainkan berdansa bersama cecans jomblo yang tak lain adalah teman sekolah Enka.

"Yaudah deh", pasrah Enka.

"Ayo!", Iqbaal mengulurkan tangannya di hadapan Enka dan segera diterima olehnya.

Iqbaal mulai mengajari Enka berdansa. Walaupun berkali-kali Enka tanpa sengaja menginjak kaki Iqbaal, namun Iqbaal tidak berhenti mengajarinya berdansa.

Akhirnya semua masalah fanszone dan friendzone yang dialami oleh Enka sudah berakhir. Kini kebahagiaan baru telah menghampirinya. Iqbaal, idolanya selama lima tahun terakhir, kini telah menjadi kekasihnya. Semua angan, mimpi yang dikira tidak mungkin terjadi, nyatanya benar-benar terjadi. Jika dulu Enka begitu susah saat ingin bertemu dengan Iqbaal karena adanya berbagai hambatan, kini ia bisa bertemu dengan Iqbaal setiap saat ia mau. Mengingat jarak rumahnya yang dekat dan statusnya yang kini sebagai pacar dari sang idola. Ini bukanlah akhir dari kisah cinta Iqbaal dan Enka, namun ini adalah awal yang baru untuk mereka.

- THE END -

Fanszone VS Friendzone (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang