12. IQQI ATAU IQBAAL?

293 55 0
                                    

Sore hari tlah tiba. Kini Enka tengah berada di rumah seorang diri. Karena ayah pergi ke kantor barunya untuk melihat kondisi kantornya, sedangkan ibu? Sejak siang tadi ia pergi ke mall bersama bunda Iqbaal. Saat Enka sedang menonton televisi di ruang keluarga, tiba-tiba ada yang memencet bel rumahnya. Dengan malas, ia berjalan ke depan rumah dan membuka gerbangnya.

"Hai Enka", sapa orang itu dengan ramahnya.

"Bentar bentar. Kamu Iqqi atau Iqbaal?", tanya Enka membuat orang itu tertawa.

"Belum bisa bedain ternyata. Ini gue, Iqqi", jawab Iqqi.

"Boleh gue masuk?", tanyanya kemudian.

"Oh Iqqi. Boleh boleh. Ayo silakan masuk!", ajak Enka.

"Makasih", balas Iqqi tersenyum.

---

Sesampainya di dalam rumah.

"Duduk dulu Qi!", suruh Enka dan Iqqi pun langsung duduk di sofa ruang tamu.

"Kamu mau minum apa?", tanya Enka.

"Orange juice aja deh", jawab Iqqi.

"Oke. Tunggu bentar ya", kata Enka lalu pergi ke dapur.

Tak lama kemudian, Enka kembali dengan nampan yang berisikan dua orange juice dan dua toples camilan.

"Ini Qi, silakan diminum dulu!" ucap Enka.

"Makasih", kata Iqqi.

"Makasih mulu dari tadi", canda Enka.

"Nggak papa dong. Mumpung ngucapin makasih belum bayar, masih gratis", balas Iqqi terkekeh membuat Enka ikut terkekeh pula

"Besok udah mulai masuk sekolah kan?", tanya Iqqi setelah meminum orange juice buatan Enka.

"Iya", jawab Enka.

"Lo sekolah di mana?", tanya Iqqi lagi.

"Kata ayah, aku sekolah di SMA Merah Putih"

"Serius?"

"Iya, emang kenapa?"

"Gue juga sekolah di sana", kata Iqqi.

"Serius Qi?"

"Serius Enka. Berarti kita bisa berangkat sekolah bareng dong"

"Hm, mungkin"

"Kok mungkin?"

"Hehehe, iya iya, bisa kok"

"Udah beli peralatan sekolah belum?", tanya Iqqi.

"Udah kok. Sejak aku masih di Surabaya aku udah nyiapin semuanya. Jadi nggak perlu ribet lagi deh", jawab Enka.

"Bagus deh kalau gitu", ucap Iqqi.

"Hm, Iqqi", panggil Enka terlihat ragu-ragu.

"Iya Enka, kenapa?", tanya Iqqi.

"Iqbaal.. Dia ada di rumah nggak?", tanya Enka dengan lirih.

"Iqbaal tadi pergi sama Rena. Kenapa? Lo kangen sama dia?", tanya Iqqi balik membuat Enka auto salting.

"E-Enggak kok. Cuma nanya aja hehe", jawab Enka dengan cepat.

"Ngomong-ngomong cara bedain kamu sama Iqbaal itu gimana sih? Aku bingung", tanya Enka mengalihkan topik agar Iqqi tidak mencurigainya.

"Simple aja sih. Sebenernya cara ngomong gue sama cara ngomong Iqbaal itu udah beda. Terus gue pakek kacamata, dia enggak. Walaupun kadang gue nggak makek sih. Dan ini, gue ada tahi lalat kecil di pipi kiri gue, kalau Iqbaal kan nggak ada", jelas Iqqi.

"Oh gitu, iya iya makasih. Semoga aku inget dan nggak bingung lagi bedain kalian", harap Enka dan Iqqi hanya manggut-manggut.

Fanszone VS Friendzone (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang