16. FRIENDZONE?

279 52 0
                                    

Pukul 18.05 Iqqi menjemput Enka di rumahnya.

"Siap?", tanya Iqqi.

"Siap dong", seru Enka.

"Perginya pakek motor nggak papa kan? Soalnya mobilnya lagi dipakek sama Iqbaal buat ke rumah Aldi", ucap Iqqi.

"Iya Qi, nggak papa kok. Untung aja aku pakek celana jeans panjang, jadi nggak ribet deh. Hehehe", balas Enka.

"Yuk! Naik Enka!"

"Siap bos!"

Iqqi segera melajukan motornya dengan kecepatan standar.

---

15 menit kemudian, Enka dan Iqqi sampai di sebuah kafe yang indah sekali.

"Waw! Kafenya bagus banget Qi. Ini pasti tempat anak-anak hits ya?", tanya Enka.

"Hahahha, nggak juga kok Enka. Semua orang bebas dateng ke kafe ini", jawab Iqqi.

"Yuk masuk!", ajak Iqqi kemudian.

Iqqi memesan makanan dan minuman untuk ia dan Enka. Karena Enka belum pernah ke kafe ini sebelumnya, jadi menu yang Enka pesan disamakan aja dengan Iqqi.

"Jadi apa Enka yang pengen lo tanyain?", tanya Iqqi memulai pembicaraan.

"Ini soal Jeni, Qi", jawab Enka.

"Jeni? Kenapa sama dia? Tadi dia nggak ngapa-ngapain lo kan?", tanya Iqqi terlihat khawatir.

"Nggak lah Qi. Ya kali Jeni mau nyakitin aku", jawab Enka.

"Terus kenapa sama Jeni?", tanya Iqqi lagi.

"Jadi tadi aku nggak sengaja denger pembicaraan Jeni sama seseorang ditelefon. Dia nyebut nama Rena sama Iqbaal. Terus dia bilang ke aku kalau yang habis nelfon dia tuh sepupunya"

"Ya terus?"

"Hm, bener nggak kalau Jeni sama Rena itu sepupuan?", tanya Enka pada intinya.

"Iya bener. Mereka berdua emang sepupuan", jawab Iqqi dengan jujur.

"Serius?", tanya Enka memastikan.

"Gue serius Enka. Emang gitu kenyataannya. Jeni satu sekolah sama gue dan Rena satu sekolah sama Iqbaal"

"Rena suka sama Iqbaal dan Jeni suka sama kamu?", tebak Enka.

"Maksud lo?", tanya Iqqi mengernyitkan dahinya.

"Aku nggak tau ya, padahal aku baru sehari kenal sama Jeni. Tapi aku ngerasa kalau dia suka sama kamu"

"Sebenernya hubungan gue sama Jeni itu friendzone", ucap Iqqi.

"Friendzone? Maksudnya kamu suka sama Jeni tapi Jeni cuma nganggep kamu temen, gitu?", tebak Enka lagi.

"Bukan. Tapi kayak yang lo bilang tadi. Beberapa bulan yang lalu gue ngajak Jeni ketemuan di sebuah taman.."

*flashback on*

"Hay Jen", sapa Iqqi.

"Sorry ya gue telat. Tadi agak macet soalnya", ucap Iqqi kemudian setelah duduk di sebelah Jeni.

"Iya Qi, nggak papa. Gue juga baru dateng kok. Btw ada apa lo ngajak gue ketemuan?", tanya Jeni penasaran.

"Gue boleh nanya sesuatu nggak?", tanya Iqqi balik.

"Boleh. Mau nanya apa Qi?"

"Apa bener kalau lo suka sama gue?", tanya Iqqi membuat perubahan raut wajah Jeni. Ia terlihat terkejut tapi dengan cepat menormalkan ekspresinya kembali.

Fanszone VS Friendzone (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang