JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA YAA... DAN JUGA KOMEN KUYY....
SELAMAT MEMBACA 😊
👿👿👿
Kelopak mata itu kembali terbuka, gadis itu menatap sekeliling nya. Ahh ternyata Ia tertidur di perusahaan nya dari semalam.
H'A COMPANY adalah perusahaan yang Zie dirikan sendiri dengan usaha dan berkat kecerdasanya Zie berhasil membangun perusahaan terkaya dan terbesar no 1 di dunia, bahkan H'A COMPANY telah melewati JHO Company, perusahaan Daddy nya, Samuel.
Zie di bantu mendalami bisnis saat usia nya menginjak ke 15 tahun, saat itu juga Zie mulai membangun dari titik 0 sampai bisa ke titik sekarang, titik kejayaan nya yang akan menginjak ke usia 17 tahun.
Gadis itu menguap berkali-kali membuat seseorang yang baru saja memasuki ruangannya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Udah bangun Zie?" tanya nya membuat Zie menatap nya.
"Lo kok gak bangunin gue sih Kak" ucap Zie sebal membuat wanita berusia 21 tahun itu terkekeh kecil.
"Kamu pasti kelelahan Zie, mana bisa Aku membangunkan mu" ucap Wanita itu membuat Zie menganggukan kepalanya dan berjalan menuju kamar mandi yang memang berada di ruangannya.
Setelah selesai membersihkan dirinya Zie keluar dari kamar mandi dan terduduk diatas tempat duduk nya. Menatap berkas-berkas yang tengah tertumpuk rapi di atas meja kesayangan nya.
"Banyak banget" gumam Zie membuat wanita itu menatap nya dan tersenyum.
"Kan tugas kamu sebagai CEO Zie" ucap Wanita itu membuat Zie membuang nafasnya pelan.
"Aku laper Kak, minta tolong beliin sarapan yaa" ucap Zie membuat wanita yang di panggil 'Kak' itu menganggukan kepalanya. Namanya adalah Shila Mauren, seorang wanita yang begitu Zie percaya. Shila memang masih keluarga nya namun berasal dari Kakak nya Nenek nya.
Shila tersenyum dan menganggukan kepalanya "Iya, kamu lanjutin dulu biar Kakak belikan" ucap Shila membuat Zie tersenyum dan menganggukan kepalanya.
Zie kembali terfokus kepada berkas-berkas di depan nya membaca setiap proposal dan juga permintaan kerja sama.
"Penanaman saham hmm" gumam Zie dan tersenyum miring. Zie memutar kursi besar nya menatap kaca besar yang memperlihatkan jalanan di luar sana.
"Ziee nih sarapan nya" suara Shila membuat Zie tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"Makasih Kak" ucap Zie membuat Shila menganggukan kepalanya.
Zie berdiri dari duduk nya dan berjalan kearah sofa dan membuka plastik makanan yang di bawa kan Shila tadi.
"Berkas Raymond Company tolong pisah kan ya Kak" ucap Zie membuat Shila tersenyum dan mulai memisahkan berkas-berkas yang bertumpukan diatas meja milik Zie.
Zie pun mulai menikmati bubur ayam yang di belikan oleh Shila tadi.
TRINGG TRINGG
Bunyi panggilan dari ponsel Zie pun membuat Zie menatap kearah ponselnya yang berada di atas meja kerja nya.
"Siapa Kak?" tanya Zie membuat Shila mengambil ponsel dan melihatnya.
"BangBang Daf" ucap Shila membaca nama yang tertera di layar itu membuat Zie tersenyum.
"Jawab aja Kak" ucap Zie membuat Shila menganggukan kepalanya dan segera menjawab panggilan itu.
"ASTAGA ZIE! KAMU DI MANA SIH PRINCESS!" teriak dari sebrang sana membuat Shila menjauhkan ponsel Zie dari telingannya membuat Zie terkekeh kecil. Gadis itu tahu kalau Abang nya akan memarahi dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Jugendliteratur(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...
