JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA YAA....
KOMEN YUKK JANGAN SAMPAI LUPA...
DAN JUGA FOLLOW AUTHOR AGAR MUDAH MENDAPATKAN INFORMASI MENGENAI CERITA OKE?....
THX, SELAMAT MEMBACA YUHUUU 😊 SEMOGA SUKA....
👿👿👿
Setelah membersihkan tubuh nya kembali, Zie berjalan kearah almari khusus dress miliknya berada.Sesuai pesan dari laki-laki itu, Zie pun dengan langkah malas mengambil dress selutut berwarna hitam dan tak lupa celana pendek agar gadis itu mudah melakukan penyerangan jika seseorang akan menyerang nya.
Zie berganti dengan dress hitam itu,rambut yang sengaja di gerai panjang itu membuat kadar keanggunan di mata setiap orang bertambah.
Zie meraih sepatu kets putih, entah lah Zie tidak terlalu suka jika menggunakan high.
Setelah selesai dengan aktivitas nya, Zie meraih tas selempang dan berjalan keluar dari kamar miliknya.
Langkah gadis itu memasuki lift dan keluar lah gadis itu di lantai dasar. Dari tempat Zie berpijak, gadis itu dapat melihat ketiga sahabat nya dan juga ke enam laki-laki yang sepertinya sudah siap untuk pergi menuju mansion keluarga Raymond.
"Astaga! Cantik banget Lo Zie" suara Satria membuat gadis itu menatap datar laki-laki itu dan berjalan menuju dapur di mana Mommy dan Daddy nya berada.
"Loh mau kemana? Gak ikut sama Abang kamu?" tanya Mommy nya membuat Zie tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Zie mau pergi sama temen Mom, Dad" ucap Zie membuat kedua nya tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"Hati-hati di jalan yaa" ucap Daddy nya lembut.
"Kalau temen kamu jahat pukul aja" ucap Mommy nya membuat Zie terkekeh dan mencium kedua pipi orang tua nya.
"Kalau gitu Zie berangkat, Love You Mom, Dad" ucap Zie dan langsung berlari keluar mansion. Bahkan gadis itu tidak melihat kearah sahabatnya serta sahabat Abang-abang nya.
"Dia Benerna mau kencan?" tanya Rangga membuat Kaila, Dara dan Mimi menganggukan kepalanya.
"Ganteng lagi cowok nya" tambah Mimi membuat Dara memukul lengan gadis itu.
"Sampai Zie tau, Mati Lo" bisik Dara seketika membuat Mimi bergidik ngeri.
Zie gadis itu melangkah menuju sebuah toko tak jauh dari mansion nya, dan setelah itu mobil sport berwarna hitam mendekat kearah nya.
"Cantik sekali Raa" ucap Rian membuat Zie memutar bolamatanya malas dan langsung memasuki mobil itu membuat Rian menggelengkan kepalanya dan ikut masuk.
Semasa di perjalanan tidak ada yang membuka suara, Zie lebih memilih terdiam dan sesekali gadis itu menatap luar jendela.
"Ini topeng nya" ucap Rian sesambil menyerahkan sebuah topeng mata berwarna hitam yang begitu cocok untuknya. Zie pun dengan santai nya menerima dan langsung memakai nya.
Setelah Rian memarkirkan mobil nya, laki-laki itu juga ikut memakai topeng dan berjalan keluar samping mobil. Membuka kan pintu khusus untuk Zie.
Mereka berhenti di sebuah mansion besar dimana tempat itu akan diadakan sebuah pesta. Zie meyakini jika pesta ini juga akan ada alkohol beredar.
"Sini tangan Lo" ucap Rian membuat Zie menatap nya tajam dan membuang nafasnya pelan.
Laki-laki itu akan benar-benar membuat nya malu di tempat ini, mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Novela Juvenil(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...