JANGAN LUPA SEBELUM LANJUT MEMBACA BERIKAN VOTE NYA YAA... TANDA BINTANG 🌟
SELAMAT MEMBACA 😊
👿👿👿
Setelah mendapatkan pesan dari Abang kembar nya kalau mereka tidak bisa mengantar nya pulang, Zie pun membuang nafasnya malas dan berdiri dari duduk nya.
"Gue ada urusan di basecamp, Lo ikut?" tanya Kaila yang ikut berdiri membuat Zie menggelengkan kepalanya.
"Gue mau pulang dulu, Kalian bertiga duluan aja" ucap Zia membuat ketiganya menganggukan kepalanya dan langsung berjalan meninggalkan kelas. Setelah kepergian ketiga sahabat nya, Zie pun melangkah kan kakinya keluar dari kelasnya. Menuruni satu persatu anak tangga dan juga melewati kelas-kelas yang telah kosong.
Semasa di perjalanan, lorong kelas sudah terlihat begitu sepi sehingga Zie merasa lebih tenang. Langkah gadis itu sontak terhenti saat suara seseorang yang begitu familiar di telinga nya pun terdengar.
"Gue gak mau tau! Rencana itu harus segera di laksanakan! Gue mau dia pergi dari samping Zay! Dan juga kedua Abang gue" ahh suara Gadis pembunuh itu membuat Zie menggelengkan kepalanya dan bersandar pada dinding.
"Gak! Lo harus sewa tu Gangster dan buat Zie dan kawan-kawan nya menderita!" suara itu seketika membuat Zie terkekeh, gangster Ia bilang?.
"Kalau bisa Gangster terkuat sekalian! Apa tuh? Emm yang terkenal itu loh!"
"Ah iya Dark Demon Gangster" Rasanya Zie ingin tertawa kencang dan memukul-mukul tembok. Emang siapa dia? Bahkan tidak sembarangan orang bisa menyewa tenaga Dark Demon Gangster.
"Ya Lo harus bisa sewa! Kalau bisa 1 triliun gue keluarin" ucap gadis pembunuh itu membuat Zie terdiam. 1 triliun dia bilang? Segampang itu kah meminta uang dari Daddy nya? Ferdi? Gila kalau sampai Daddy kandung nya itu memberikan uang segitu banyak nya. Bukan Zie tidak percaya kalau Ferdi mampu hanya saja Gadis ini meminta uang hanya untuk menyewa tenaga dan yang hasil nya akan percuma.
"Ya Gue gak mau tau! Gue tunggu!"
Setelah mendengar perbincangan terakhir, Zie pun masih saja tenang di depan pintu toilet itu bahkan sampai pintu itu terbuka dan menampilkan sosok Selya yang terkejut melihat nya.
"Oh? Kaget?" tanya Zie dengan kedua tangan yang Ia silangkan di depan dada.
"Nguping Lo!" teriak Selya membuat Zie terkekeh.
"Gue cuman mau memperingatkan saja, kalau semua yang akan Lo lakukan itu, PERCUMA!" ucap Zie santai membuat Selya menatap nya tidak suka.
"Gue kaya! Dan itu gak akan percuma! Dan Lo! Gue bakal buat Lo mati!" teriak Selya membuat Zie terkekeh kecil.
"Gue gak bakal mati Selya, bahkan waktu itu gue gak mati" ucap Zie dengan senyum miring nya.
"Emm Lo Beneran masih gak percaya kalau gue itu gadis polos yang lemah? Siapa namanya ? Henzie?" ucap Zie terkekeh kecul dan menatap Selya yang terdiam.
"Salam kenal, Gue Henzie Aurora! Gue bisa buat Lo lebih menderita dari apa yang Lo lakuin ke gue Selya" ucap Zie dan menepukan kedua tangannya.
"Banyak Bacot Lo bitch" ucap Selya membuat Zie menatap nya dengan wajah polos milik nya.
"Gimana? Udah sama belum? Polos kan? Tapi gue gak lemah!" ucap Zie dan kini berdiri tegak di depan gadis itu.
"Gue bakal bilang Daddy kalau Lo berani sama gue!" ucap Selya tegas.
Daddy Ia bilang? Ahh Selya dimana sifat pemberian mu? Mengapa kamu menjadi pengadu?
"So? Siapa yang lemah? Pengadu!" ucap Zie santai.
![](https://img.wattpad.com/cover/238652370-288-k509411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Teen Fiction(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...