🔥MLG -48-🔥

24.5K 1.9K 241
                                    

SEBELUM LANJUT MEMBACA JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAA 😊

SELAMAT MEMBACA

MAAF KALAU ADA TYPO

DAN SELAMAT YANG KENA FOLLBACK AUTHOR YAAA.....

👿👿👿

Ruangan serba putih itu menjadi tempat bisu antara seorang gadis yang terbaring lemah dengan wajah pucat nya dan juga seorang pria tampan yang menemani nya sepanjang waktu.

Sudah seminggu ini gadis itu terbaring tanpa ingin membuka matanya, sampai kapan gadis itu akan menutup matanya? Bahkan semenjak operasi waktu lalu gadis itu sempat sadar namun kembali memejamkan matanya.

Gadis itu kembali tertolong karena donor jantung yang di berikan oleh seseorang, Zie yaa gadis itu berhasil melewati maut nya beberapa hari yang lalu.

Dan laki-laki di sebelah nya yang membuat Zie kembali bertahan dengan beribu kebahagiaan. Waktu itu adalah waktu yang menegangkan bagi semuanya air mata yang membasahi mereka dan deras nya guyuran hujan adalah saksi bisu kembali nya seorang Henzie Aurora yang tidak akan pernah meninggalkan Fajar seperti apa yang pernah keduanya ucapkan.

FLASHBACK ON

"Zie?" panggil Zay lirih saat guyuran hujan itu mulai mereda.

Semuanya hanya dapat menatap mereka berdua dengan air mata yang juga membasahi wajah mereka satu persatu.

Hingg Galang mendekat dan menyentuh pundak laki-laki itu. "Kita bawa Zie pulang" ucap Galang membuat Zay menggelengkan kepalanya.

"Gue yakin Zie masih bisa bertahan" ucap Zay dan kembali menatap gadis itu lamat-lamat hingga suara batuk mampu membuat semua terkejut.

"Uhuk uhuk" suara batuk itu berasal dari gadis yang awal nya tidak sadarkan diri semu menatap itu dengan terkejut begitu juga dengan Kaila yang memang gadis itu telah memeriksa nadi Zie yang tadinya tidak berdetak.

Zay tersenyum lalu menggendong tubuh Zie menatap mereka berganti yang sepertinya terlihat shock. "Kita bawa Zie kerumah sakit" ucap Zay dan segera menuruni tempat itu dengan cepat di ikuti semua orang yang berada di sana.

Hujan pun semakin reda, Zay memasukan Zie kedalam mobil di ikuti Dafa yang membantu Zay untuk membawa gadis itu menuju rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Zay berlarian di lorong rumah sakit membawa gadis itu langsung ke ruang ugd.

"Zie" ucap Dafa lirih membuat Zay menatap sahabat nya itu.

"Gue yakin Zie bisa" ucap Zay menenangkan sahabat nya itu.

"Gue gak bisa kalau gue kehilangan Zie" ucap Dafa membuat Zay menganggukan kepalanya.

"Kita berdoa buat kesehatan Zie" ucap Zay membuat Dafa menganggukan kepalanya.

Tak begitu lama, Keluarga pun datang di ikuti Galang dan juga para sahabat gadis itu. Mereka pun sedikit lega dengan Zie yang berhasil melewati maut tadi namun mereka juga khawatir sekarang karena lampu di atas pintu ruangan itu masih saja menyala merah.

Hingga beberapa menit kemudian seorang dokter keluar dengan wajah pucatnya. "Kami membutuhkan donor jantung" ucap Dokter itu dan menyerahkan sebuah kertas kepada Samuel.

Samuel menatap kertas di tangannya dan mulai membacanya. "Peluru itu besarang di jantung pasien membuat jantung itu berhenti untuk bekerja, namun dengan mendonorkan jantung kemungkinan besar Pasien dapat sembuh" ucap Dokter itu membuat Samuel merasa lemas begitu juga dengan yang lainnya.

My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang