SELAMAT MEMBACA 😊
SEBELUM LANJUT, MARI VOTE TERLEBIH DAHULU YA GAYS....
TERIMAKASIH......
👿👿👿
DOR DOR DOR
Suara tembakan itu menggema di seluruh penjuru aula. Semua terlihat begitu takut melihat raut wajah menyeramkan dari sang Leader nya.
"Saya ulangi seklai lagi! Siapa yang telah lancang masuk tanpa seizin saya" ucap Gadis itu membuat semuanya menundukkan kepalanya takut.
"Jika tidak ada yang berkata jujur maka? Okelah saya akan mulai menyebut insial nya" ucap Gadis itu kembali dan membuka sedikit berkas miliknya. Berkas dimana nama-nama mata-mata itu berada. Zie? Gadis itu tersenyum miring dan kembali menatap anak buah nya satu persatu.
"K" ucap Zie membuat semuanya mulai membicarakan siapa itu K?.
"I"
"J"
Tiga insial itu telah tersebutkan membuat semua semakin panas. Zie? Gadis itu begitu tidak suka kebohongan. Zie selalu menerapkan kejujuran kepada anak buah nya. Zie tidak akan pernah berbohong jika orang itu tidak ingin bermain-main dengannya.
"Saya hitung sampai tiga! Diantara kalian yang tidak ingin mengaku maka kalian semua akan mendapatkan hukuman yang lebih berat!" ucap Zie dengan wajah datar nya membuat semua nya masih terdiam.
"Satu" Zie mulai menghitung namun tidak ada yang mengangkat tangan atau pun kepala nya.
"Duaa" hitungan berlanjut namun masih saja sama tidak ada yang mengangkat tangannya.
"Ti-"
"Saya!" teriak tiga orang secara bersaman membuat Zie tersenyum miring. Sungguh begitu lemah sekali mereka! Zie tidak bersungguh-sungguh, mau mereka jujur atau tidak hukuman masih saja sama yaitu mati di tangan sang Leader.
"Bagus" ucap Zie dan bertepuk tangan senang. Kejujuran yang memiliki maksud terselubung.
"Dara, Kaila, Mimi bawa mereka kedepan" perintah Zie membuat ketiga sahabat nya itu langsung berjalan menuju kearah ratusan orang itu dan mulai membawa tiga penyusup itu.
Mereka kini berada tepat di depan Zie, gadis itu menatap mereka dan berdecak sebal. "Walau kalian jujur kalian akan tetap mati" ucap Zie membuat semua nya terkejut.
"Kalian terlalu bodoh dan juga lemah ternyata" ucap Zie lagi membuat Delon mendekat dan berbisik sesuatu di telinga Zie membuat gadis itu tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"Baiklah" ucap Zie.
"Sekarang semuanya berkumpul di halaman" ucap Zie membuat semua menundukkan kepala nya hormat dan segera menuju halaman.
Begitu juga denga Zie dan sahabat nya yang membawa tiga mangsa di depannya.
Sesampainya di halaman Zie menatap ketiganya dari arah jauh, Zie tahu betul mereka benar-benar telah menjadi kelinci permainan sang Leader Black Diamond.
"Semuanya harap mundur lima meter" suara Delon membuat mereka menundukkan langkah nya sepanjang lima meter.
"Siapa ketua kalian!" ucap Zie kepada ketiga orang itu.
Mereka menggelengkan kepalanya "Kami tidak akan memberitahu!" teriak mereka membuat Zie tersenyum miring.
"Oh ya? Ucapkan atau? Mau mati tersiksa!" teriak Zie membuat ketiga nya gugup. Mereka tidak ingin mati konyol di tangan sang Leader DDG berdarah dingin ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Novela Juvenil(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...