(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!
DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI...
👿👿👿
Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...
Suasana di pesisir pantai terasa begitu damai dan tenang, angin malam yang terasa dingin membuat siapa saja merasakan kedamaian di sekitarnya.
Sebuah kapal pesiar besar telah menunggu di pinggir tempat itu, banyak sekali orang-orang yang berdatangan untuk memasuki kapal pesiar besar itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu juga dengan sepasang kekasih yang baru saja sampai di parkiran dengan selamat. Sang pria turun dari mobil dengan senyum tipis di bibirnya, melangkah kan kakinya memutari mobil dan membuka pintu penumpang. Dimana seorang gadis berada di dalam nya.
Laki-laki itu tersenyum begitu juga dengan sang gadis yang membalas senyuman tak kalah merekah nya. "Silahkan turun tuan putri" ucap Laki-laki itu sesambil menyodorkan tangannya.
Henzie, gadis itu tersenyum dan menerima uluran tangan itu dengan senang hati. "Terimakasih pangeran" ucap Zie membuat Zay menganggukan kepalanya.
Mereka berdua pun melangkah kan kakinya bersama menaiki kapal pesiar besar di depan mereka. Senyum masih mengembang di wajah Zie begitu juga dengan Zay yang hanya tersenyum tipis.
Memasuki kapal dan menaiki tangga, mereka langsung di sambut hangat oleh para sahabat. Kaila dan Dafa tersenyum tipis kearah mereka, Rangga dan Reyga yang langsung memeluk Zie membuat gadis itu sedikit terdorong kebelakang namun tetap membalas pelukan hangat dari kedua Kakak kandung nya.
Satria dan Dara terlihat begitu serasi dengan pakaian yang memiliki warna senada. Sediakan Mimi hanya tersenyum sesekali melambaikan tangannya kepada Zie membuat gadis itu menggelengkan kepalanya.
Hari ini hari yang tidak akan pernah Ia lupakan, untuk selamanya. Itulah yang Zie pikiran.
"Sebentar lagi acara mau di mulai, emm gue harus ketemu Mom and Dad dulu" ucap Zie sedikit berbohong membuat Zay yang berada di sebelah nya menatap nya lalu menganggukan kepalanya.
"Mau Aku temani?" tanya Zay membuat Zie menggelengkan kepalanya.
"Kamu di sini aja Zay, gue duluan" ucap Zie dan segera melangkah kan kakinya pergi meninggalkan tempat di mana pesta akan di adakan, yaitu atap kapal.
Gadis itu melangkah kan kakinya memasuki ruangan yang memang tersedia untuk nya dna juga beberapa berkas penting miliknya.
"Zie semua berkas nya udah selesai" suara Delon membuat Zie menganggukan kepalanya dan tersenyum.
"Makasih Bang" ucap Zie dan langsung mengambil berkas di tangan laki-laki itu.
Berkas dimana semua saham perusahaan Raymond Company berada di dalam nya. Zie berhasil mendapatkan kembali berkas-berkas penting itu tanpa sepengetahuan musuh.
