👆👆(RUANGAN KELUARGA)👆👆
Selamat membaca 😊Jangan lupa 🌟 dan 💬 nya yaa
👿👿👿
Seorang gadis berwajah cantik nan imut itu kini menatap pantulan dirinya di depan sebuah kaca full body dihadapan nya.
Manik mata berwarna coklat terang asli milik nya begitu indah untuk di pandang, hidung mancung nan mungil itu membuat kesan imut nya bertambah. Sorotan mata tajam seketika menghancurkan pengelihatan orang tentang wajah polos miliknya.
Bibir yang di poles menggunakan lipgloss itu kini tersenyum begitu menawan. Kaus putih polos yang di padukan dengan celana panjang itu membuat kesan sederhana namun luar biasa.
Detik jam terdengar di ruangan kamar miliknya, mata indah itu menyorot angka di jam dinding tak jauh dari tempat nya berpijak.
Pukul 09.30 pagi.
Yang berarti Ia akan segera mengunjungi sebuah makam bersama dua Abang kembarnya.
Gadis itu meraih sebuah tas selempang dan juga sepatu kets putih miliknya. Setelah selesai memasangkan sepatunya, Gadis berwajah cantik itu berjalan keluar dari kamar kesayangan nya.
Ia memilih menuruni anak tangga dari lantai tiga dengan larian kecil dan bersenandung. Sesampainya di ruang keluarga lantai dasar, Gadis itu menangkap keempat sosok yang kini sedang bercanda ria di depan sofa. Senyuman nya kembali terbit dan melangkah kan kakinya ke arah mereka.
"DADDY, MOMMY, BANGBANG" teriakan itu seketika membuat keempat nya terkejut dan menatap kearah gadis di depan mereka yang nampak bersemangat dengan senyum mengembang di wajah nya.
"Astaga Princess" ucap Mommy nya membuat Gadis bernama Henzie Aurora Jonathan tersenyum dan terduduk di tengah mereka.
"Mau kemana sayang?" tanya Daddy nya membuat Zie bergelantungan manja di lengan Daddy nya itu.
"Mau jalan-jalan sama BangBang" ucap Zie membuat kedua orang tua paruh baya itu tersenyum kearah putri kecil mereka.
"Jalan-jalan nya kemana?" tanya Mommy nya membuat Zie menatap Dafa dengan senyum dan juga sebelah mata yang berkedip.
"Mall Mom" ucap Dafa membuat Rafa menganggukan kepalanya.
"Habis dari Mall mau ke Makam boleh kan Mom? Dad?" tanya Zie membuat kedua orang tuanya tersenyum lirih dan menganggukan kepalanya.
"Boleh asalkan jangan nangis? Jangan sedih? Oke?" tanya Daddy nya membuat Zie tersenyum dan menganggukan kepalanya cepat.
"Oke, tapi gak janji nih" ucap Zie dengan wajah polos nya membuat mereka kompak tertawa kecil. Wajah polos gadis ini benar-benar menggemaskan.
"Baiklah, ingat! Pulang nya ke sini bukan ke mansion kamu ya" ucap Mommy nya membuat Zie tertawa kecil.
"Iya Mommy cantik" ucap Zie seketika membuat pipi Mommy kesayangan nya itu memerah. Seakan-akan pujian dari Zie benar-benar manjur pada siapapun yang di puji.
"Udah Ayo, Mom Dad Dafa sama yang lain berangkat ya" ucap Dafa membuat kedua orang tua itu menganggukan kepalanya.
"Hati-hati jangan ngebut-ngebut" ucap Daddy nya membuat Dafa menganggukan kepalanya dan melangkah duluan keluar dari mansion.
"Zie berangkat Mommy Daddy cup cup" ucap Zie dan mencium di kedua pipi mereka membuat keduanya tersenyum.
"Iya Princess" ucap keduanya membuat Zie tersenyum dan berlari menuju halaman mansion menyusul Dafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Ficção Adolescente(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...