SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA 🌟 VOTE NYA YAA...
JANGAN LUPA KOMEN....
SIAP KAN HATI NYA YAA...
PART TERPANJANG KALI INI.....
MAAF KALAU ADA TYPO YANG SUKA MENGGANGGU...
TERIMAKASIH 😘
👿👿👿
Semilir angin malam menerap wajah seorang gadis yang masih tersenyum miring kearah laki-laki di depannya.
Laki-laki itu terdiam, menanyakan bagaimana bisa Zie mengetahui identitas nya yang sebenarnya?
"Kau bertanya? Bagaimana bisa gue tau identitas Lo?" tanya Zie masih dengan senyum miring nya.
Semua terdiam menatap apa yang Zie lakukan, gadis itu melangkah mendekat dan melepas masker wajah hitam pada laki-laki itu membuat Dara yang melihat nya terkejut. Laki-laki itu benar-benar tampan menurut nya.
"Bagaimana bisa?" tanya Galang membuat Zie membuang nafasnya pelan.
"Selama ini Lo salah paham Lang" ucap Zie dan menepuk pundak laki-laki itu.
"Zia" ucap Zie dan menatap manik mata laki-laki itu. "Zia saudara kembar gue" lanjut Zie masih menatap laki-laki itu.
"dan orang yang seharusnya Lo be-"
"JANGAN DENGARKAN DIA RIX! INGAT RENCANA KITA!" teriakan dari Selya membuat Galang menatap Zie penuh marah.
"Gue gak akan ketipu sama pembunuh kayak Lo! Henzie" ucap Galang dan menangkis tangan gadis itu yang tepat berada di pundak nya.
Zie membuang nafasnya pelan, laki-laki ini benar-benar terkena omong kosong dari seorang Selya.
Selama ini Selya lah yang meracuni pikiran Galang mengenai seseorang yang telah membunuh Kembaran nya, Zia.
Zie menatap keatas di mana Selya tersenyum sesambil mengeluarkan pisau di tangannya. Bahkan kedua orang tua kandung nya telah sadar dan menatap kearah nya dengan tatapan khawatir. Zie tersenyum lalu menganggukan kepalanya, meyakinkan kedua orang tua kandung nya kalau Zie baik-baik saja.
Zie kembali menatap Selya yang memainkan pisau di tangannya. "Sampai Lo luka in kedua orang tua gue! Mati Lo Selya!" teriak Zie memburu Selya tertawa kencang.
"Tidak akan pernah Henzie" ucap Selya sesambil mengisyaratkan Galang untuk menyerang Zie.
Zie yang melihat gerakan dari sebelah nya pun langsung menendang laki-laki itu dan baku hantam dengannya.
"Semuanya serang!" teriak Selya dari atas membuat beberapa orang kembali muncul dari gedung tua itu membuat Zie berdecak.
Gadis itu menatap sahabat nya. "Semua! Jangan sampai lengah!" teriak Zie kencang sesambil terfokus dengan tendangan dan pukulan laki-laki di depannya.
"Lo juga Zie!" teriak Kaila, Dara, Mimi dan juga Zay dengan suara lembut yang memasuki telingannya.
Zie tersenyum menatap Zay yang ikut dalam pertarungan. Gadis itu menatap Galang yang menatap nya penuh emosi.
"Bukan gue yang bunuh Zia Galang!" teriak Zie yang harus segera menyadarkan laki-laki di depannya.
"Gak usah banyak bacot Zie! Gue tau Lo yang bunuh dia! Lo iri sama Zia!" teriak Galang sesambil memberikan pukulan bertubi-tubi kepada Zie yang selalu menangkis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Genç Kurgu(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...
