JANGAN LUPA SEBELUM LANJUT MEMBACA TINGGALKAN VOTE YAA....
SELAMAT MEMBACA 😊, JANGAN LUPA KOMEN NYA 😘
👿👿👿
Laki-laki berwajah tampan itu merebahkan tubuh nya diatas sebuah king-size miliknya. Manik mata gelap kelabu itu menatap langit-langit kamar nya. Senyum di wajah nya pun dengan perlahan mengembang membuat Zay terkekeh kecil.
Wajah gadis itu selalu saja menghantui dirinya, senyum, tawa, wajah datar nya, wajah kesal nya, wajah malu nya membuat Zay merasa gemas sendiri.
Gadis itu benar-benar mampu mencairkan es di dalam hati nya, dengan senyum nya, cara nya, dan sikap nya lah yang membuat Zay menjadi seperti ini.
"Henzie Aurora" gumam Zay dan tersenyum manis.
Zay telah mengetahui siapa gadis itu, kenyataan kalau Zie adalah anak angkat keluarga Jonathan dan Zie lah anak kandung di keluarga Raymond. Zay waktu itu tidak salah, laki-laki itu bahkan tidak menguping pembicaraan mereka berempat. Hanya saja Zay memang berada di rooftop dan menikmati udara di balik sebuah dinding yang menutupi dirinya. Dan tanpa sengaja Ia mendengar semuanya.
TOK TOK TOK
"Iden" ketukan pintu serta panggilan itu membuat Zay bangkit dari tidur nya dan berjalan menuju pintu kamar nya.
"Bunda?" ucap Zay membuat wanita paruh baya itu tersenyum pada putra tunggal nya ini.
"Iden udah makan?" tanya Bunda nya lembut membuat Zaydan tersenyum. IDEN adalah panggilan sayang dari Bunda nya ini. Dulu Zay memiliki seorang adik laki-laki bernama Aiden, namun adik nya itu meninggal karena sakit demam berdarah. Dan Bunda nya memutuskan untuk memanggil Zay dengan panggilan nama sang mendiang adiknya.
Zay sendiri pun tidak masalah asalkan bunda nya ini selalu bahagia dan tersenyum. Zay begitu menyayangi Bunda dan Ayah nya. Bahkan seluruh keluarga nya.
"Belum Nda" ucap Zay membuat Wanita itu menganggukan kepalanya.
"Kamu mandi dulu habis itu ke bawah ya sayang" ucap Bunda nya kembali membuat Zay tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"Iya"
Setelah kepergian bunda nya, Zay pun dengan cepat melangkah memasuki kamar mandi dan mulai membersihkan tubuhnya.
Lima belas menit berlalu dan laki-laki itu keluar dari kamar mandi dengan sebuah handuk yang melingkar di pinggang nya, menutupi bagian kemaluan nya.
Zay, laki-laki itu mengambil baju dan juga celana pendek nya. Setelah memakai baju dan juga celana laki-laki itu pun segera mengeringkat rambut nya yang basah.
Setelah selesai, laki-laki itu pun menuruni tangga mansion keluarga nya dan terduduk diatas bangku meja makan.
Bunda nya telah menyiapkan beberapa makanan dan sontak hal itu membuat nya senang.
"Ayah belum pulang Nda?" tanya Zay membuat Wanita paruh baya itu terduduk dan menggelengkan kepalanya.
"Nanti juga pulang malam" ucap Bunda nya membuat Zay menganggukan kepalanya.
"Iden mau ke ruang baca? Nanti Bunda kasih tau sesuatu" ucap Bunda nya membuat Zay tersenyum.
"Mau" ucap nya dan melanjutkan makannya dengan lahap.
Zay meneguk minum nya dan berdiri dari duduk nya, makan nya pun juga sudah habis.
"Jadi Bunda?" tanya Zay membuat Bunda nya itu tersenyum dan menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Novela Juvenil(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...